DPRD Tangerang Bakal Pakai Baju Dinas Brand Louis Vuitton, Alghiffari: KPK Dimatikan, Perilaku Ini Merajalela

- 10 Agustus 2021, 12:25 WIB
Pengacara Kepentingan Umum, Alghiffari Aqsa.
Pengacara Kepentingan Umum, Alghiffari Aqsa. /Twitter @AlghifAqsa

GALAMEDIA - Pengacara Kepentingan Umum, Alghiffari Aqsa belum lama ini turut angkat suara perihal kabar yang menyebutkan anggota DPRD Kota Tangerang akan menggunakan bahan pakaian dari merek Louis Vuitton untuk baju dinas.

Alghiffari Aqsa yang menyoroti keputusan Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan (Pokja ULP) menuturkan ada empat merek pakaian yang rencananya digunakan anggota DPRD Kota Tangerang, salah satunya Louis Vuitton.

Baca Juga: Kejari Kota Bandung Musnahkan Ratusan Gram Narkotika Jenis Sabu dan Ganja

Diketahui, dana untuk empat merek pakaian tersebut berasal dari anggaran pengadaan bahan pakaian DPRD Kota Tangerang 2021 yang mencapai Rp 675 juta.

Anggaran bahan pakaian pada 2021 meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan anggaran 2020 yang hanya berkisar Rp 312,5 juta.

Menanggapi hal tersebut, Alghiffari menilai bahwa perilaku semacam ini akan semakin merajalela ketika KPK dimatikan.

Baca Juga: Di Tengah Serangan Virus Delta, Peneliti di Dunia 'Sambut' Kehadiran Varian Baru

"KPK dimatikan, perilaku seperti ini akan merajalela," ujarnya dilansir Galamedia dari akun Twitter @AlghifAqsa pada Selasa, 10 Agustus 2021.

Sebelumnya beredar kabar yang menyebutkan bahwa DPRD Kota Tangerang akan memakai merek ternama Louis Vuitton untuk bahan baju dinas 2021.

Tak hanya Louis Vuitton yang akan dijadikan bahan untuk Pakaian Dinas Harian (PDH), kabarnya Pokja ULP juga menyebutkan tiga merek lain yang akan dipakai sebagai baju dinas anggota dewan Tangerang.

Baca Juga: PKS Kembali Potong Gaji Anggota Dewan Bantu Rakyat Terdampak Covid-19, Aktivis: Patut Ditiru Parpol Lain!

Ketiga merek lain yang juga dipilih untuk baju dinas adalah Lanifico Di Calvino untuk pakaian sipil resmi atau PSR, Thomas untuk bahan pakaian sipil lengkap (PSL), serta Theodoro untuk pakaian sipil harian (PSH).

Empat lini busana ini dipilih oleh Pejabat Pembuat Komitmen atau PPK melalui tes laboratorium sebelum akhirnya diserahkan kepada Pokja ULP.

Jika nantinya bahan ini sudah dirasa cocok dan sesuai, maka selanjutnya akan dilakukan proses penyediaan bahan untuk baju dinas.

Baca Juga: Menangis Lihat Foto HRS di Balik Jeruji, Ali Syarief: Ingat Orangtua Pernah Ditahan dengan Pasal Tidak Jelas

Sementara itu, dana yang digunakan untuk menggunakan empat lini busana ini didapat dari anggaran pengadaan bahan pakaian DPRD Kota Tangerang tahun 2021.

Anggaran pengadaan bahan pakaian tersebut mencapai Rp 675 juta,  naik dua kali lipat dibandingkan anggaran di tahun sebelumnya, yakni Rp312,5 juta.

Untuk diketahui, Louis Vuitton merupakan merek asal Prancis yang dikenal dengan kemewahannya.

Baca Juga: Mengejutkan! Muncul Seruan Kibarkan Bendera Putih pada 17-an, Ahli Akademisi: Ekspresi Kemarahan ke Pemerintah

Perusahaan barang mewah dan rumah mode asal Prancis ini mengeluarkan sejumlah fashion item seperti pakaian, tas, sepatu, perhiasan, kacamata, bahkan hingga koper.

Selama enam tahun berturut-turut, yakni dari tahun 2006 hingga 2012, Louis Vuitton disebut sebagai merek mewah paling berharga di dunia.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x