Akademisi Ali Syarief: Kalau Jokowi Ngomong Soal Mobil, Saya Ingat Legenda Mobil ESEMKA

- 11 Agustus 2021, 16:50 WIB
Prosesi peresmian dua buah mobil pick-up ESEMKA yang dihadiri Presiden Indonesia, Joko Widodo.
Prosesi peresmian dua buah mobil pick-up ESEMKA yang dihadiri Presiden Indonesia, Joko Widodo. /Dok. Sekretaris Kabinet Republik Indonesia

GALAMEDIA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin pengembangan era kendaraan bermotor listrik di Tanah Air tidak berhenti hanya memiliki dan memproduksi bahan baku berupa nikel saja.

Hal ini presiden sampaikan saat memberikan sambutan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke 26 secara virtual, Selasa, 10 Agustus 2021.

“Kita memiliki kesempatan besar dalam membangun industri mulai dari hulu sampai hilir. Sebagai contoh pertambangan nikel, kita punya tambang nikel tapi tidak boleh berhenti di situ saja,” ujarnya.

Ke depannya, program percepatan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) harus betul-betul dilaksanakan sehingga adanya nilai tambah, dengan memanfaatkan teknologi sampai pada produksi kendaraan listrik.

Baca Juga: Ma’ruf Amin Dorong Masyarakat Hijrah dari Produk Impor, Mustofa Nahrawardaya: Piye Iki?

“Kita harus mengembangkan industri hilir seperti industri lithium baterai sampai produksi mobil listrik,” jelasnya.

Eks Gubernur DKI Jakarta itu memproyeksikan bahwa masa depan industri energi akan mengurangi emisi karbon.

Sehingga Indonesia patut segera siapkan rantai pasok di dalam negeri agar tidak tertinggal.

Sebab, menurutnya semakin banyak rantai pasok yang diproduksi di dalam negeri maka semakin besar juga nilai tambahnya untuk masyarakat dan Indonesia.

"Tetapi, semua itu kuncinya adalah teknologi. Pasar dunia akan mengarah pada green product terutama yang low carbon, resources efficient dan socially inclusive,” tuturnya.

Jokowi menegaskan kunci dari semua ini adalah teknologi.

Baca Juga: Tak Main-main, Korea Utara Beri Ancaman Keras ke Korea Selatan yang Tengah Memulai Latihan Militer dengan AS

"Demikian pula dengan halnya digital economy. Sekali lagi, kuncinya adalah teknologi,” pungkasnya.

Menanggapi hal ini, Akademisi Cross Culture, Ali Syarief mengaku selalu teringat dengan mobil ESEMKA jika Jokowi membicarakan soal mobil.

“Kalau @jokowi ngomongin soal Mobil, ingatan saya ke Legenda Mobil ESEMKA, yg sdh inden 6000 units,” katanya melalui Twitter @alisyarief Rabu, 11 Agustus 2021.

Dia juga mengaku terkejut mendengar soal rencana mobil ESEMKA yang sudah tujuh tahun masih belum diproses. Namun anehnya hal itu, menurut dia, mengantarkan Jokowi menjadi presiden RI untuk ke dua periode.

“Mendengar ini awalnya saya shocking, tp akhirnya mobil itu mengantarkan Ia menjadi Presiden RI hingga yg ke 2 kali. Ajaib...” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, produksi mobil ESEMKA merupakan salah satu program andalan Presiden Jokowi yang belum terealisasi hingga saat ini.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x