Tak Main-main, Korea Utara Beri Ancaman Keras ke Korea Selatan yang Tengah Memulai Latihan Militer dengan AS

- 11 Agustus 2021, 16:34 WIB
Kim Jong Un bersama Kim Yo Jong
Kim Jong Un bersama Kim Yo Jong /Antara Foto/Korea Summit Press Pool/Pool via Reuters/

GALAMEDIA - Korea Utara lagi-lagi memperingatkan Korea Selatan yang telah memulai latihan militer bersama Amerika Serikat pada Selasa, 10 Agustus 2021.

Korut tegas mengatakan bahwa hubungan negaranya dengan Korea Selatan tak akan berujung damai jika latihan militer tersebut dilakukan.

Sebelumnya, adik kandung Kim Jong Un, Kim Yo Jong mengatakan  jika latihan militer dilakukan, itu akan merusak tekad kedua Korea untuk membangun kembali hubungannya.

Kim Yo Jong lalu mengatakan pada KCNA bahwa Korea Utara akan terus mengawasi Korea Selatan dalam mengambil keputusan tersebut.

"Pemerintah dan militer kami akan terus mengawasi apakah Korea Selatan melanjutkan latihan perang yang agresif, atau membuat keputusan besar," kata Kim Yo Jong, dilansir Reuters.

Baca Juga: Hasil Tes Swab Jadi Syarat Masuk Mal, Ferdinand Hutahaean: Tolong Hentikan Itu Pak Jokowi!

Diketahui latihan militer itu merupakan Pelatihan Staf Manajemen Krisi yang dirancang untuk memeriksa kesiapan sekutu untuk menanggapi kemungkinan kontingensi.

Jenderal Korut, Kim Yong Chol mengatakan Korea Selatan harus memahami konsekuensi jika mereka melakukan latihan militer dengan AS.

"Kami akan membuat mereka menyadari dari menit ke menit betapa berbahayanya pilihan yang mereka buat dan betapa seriusnya krisis keamanan yang akan mereka hadapi karena pilihan mereka yang salah," kata Kim.

Sebelumnya, Korea Utara juga mengatakan terbuka untuk diplomasi, tetapi Amerika Serikat dan Korea Selatan telah berpegang teguh pada kebijakan bermusuhan, seperti terus mengadakan latihan militer reguler.

Baca Juga: Anies Baswedan Buka Mal, Sarana Olahraga Terbuka dan Tempat Ibadah, Simak Aturannya Ini

Diketahui, Korea Utara dan Korea Selatan baru saja memulihkan perbatasan kedua negara tersebut.

Hotline baru tersambung kembali pada akhir Juli, lebih dari setahun setelah Korea Utara memutuskannya di tengah meningkatnya ketegangan.***

 
 

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x