Polrestabes Bandung Cek Uji Coba Pembukaan Mal, AKBP Yoris Minta Kekurangan Dilengkapi

- 12 Agustus 2021, 17:20 WIB
Wakapolrestabes Bandung AKBP Yoris M Maulana beserta Kasat Binamitra AKBP Sutorih, melakukan pengecekkan langsung di Paris Van Java (PVJ) Mal, Kamis, 12 Agustus 2021./Remy Suryadie/Galamedia
Wakapolrestabes Bandung AKBP Yoris M Maulana beserta Kasat Binamitra AKBP Sutorih, melakukan pengecekkan langsung di Paris Van Java (PVJ) Mal, Kamis, 12 Agustus 2021./Remy Suryadie/Galamedia /

GALAMEDIA - Polrestabes Bandung beserta jajaran, pada Kamis 12 Agustus 2021 siang, serentak melakukan pengecekkan uji coba pembukaan mal dan pusat perbelanjaan yang berada di wilayah Kota Bandung.

Beradasarkan pantauan dilapangan, Wakapolrestabes Bandung AKBP M Yoris Maulana beserta Kasat Binamitra AKBP Sutorih, melakukan pengecekkan langsung di Paris Van Java (PVJ) Mal dan Bandung Indah Plaza (BIP) Mal.

Dikedua mal tersebut terlihat ada sejumlah aturan yang harus dipatuhi oleh pengunjung salah satunya ialah sertifikat vaksinasi.

Untuk di PVJ, bagi pengunjung yang didapati belum divaksin, akan diarahkan untuk mengikuti vaksinasi yang diadakan di sekitar area mal.

Wakapolrestabes tidak menemukan tempat cuci tangan di pintu masuk mal yang disediakan pengelola PVJ, namun yang terlihat hanya alat cek suhu tubuh dan hand sanitizer.

Baca Juga: 62,4 Persen Publik Indonesia Puas atas Kinerja Jokowi-Ma'ruf Amin

Usai melakukan sidak, Yoris menilai penerapan aturan di mal sudah dijalankan dengan baik meski masih ada kekurangan.

"Sampai saat ini hasil pengecekan relatif sudah berjalan baik, namun ada beberapa hal yang kurang, nanti kita meminta kepada pengelolanya untuk dilengkapi," jelas Yoris kepada wartawan di sela pengecekkan mal.

Masih dikatakannya, kekurangan yang dimaksud, yaitu salah satunya terkait tidak adanya informasi batas kapasitas di tiap tenan.

Wakapolrestabes Bandung AKBP Yoris M Maulana./Remy Suryadie/Galamedia
Wakapolrestabes Bandung AKBP Yoris M Maulana./Remy Suryadie/Galamedia

Dia pun meminta agar kekurangan itu dilengkapi dalam waktu secepatnya. Apabila kekurangan tersebut tak dilengkapi, maka polisi akan berkoordinasi dengan Wali Kota Bandung Oded M. Danial agar diberi sanksi.

Baca Juga: Anggota DPRD F-PSI Tak Terima Kena Ganjil Genap, Warganet Geram hingga Serang Instagram Viani Limardi

"Apabila ada yang kurang kita ingatkan untuk melengkapi, kalau ada yang bandel, dan juga tidak sesuai Perwal, kita minta koordinasi ke Wali Kota agar tempat itu ditutup sementara," ucap dia.

Sementara itu ditempat yang sama Budi Santosa selaku GA Manager PVJ Bandung mengatakan, aktivitas pengunjung di Paris Van Java (PVJ) mal di Kota Bandung masih relatif sepi pasca diperbolehkan beroperasi di masa penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Namun sejumlah tenant kuliner yang buka sudah memberikan layanan dine in kepada konsumen.

"Masih sepi, tapi dengan dibuka ada ikhtiar," jelasnya.

Masih dikatakannya, tenan-tenan yang ada pun masih sekitar 65 persen yang baru beroperasi.

Baca Juga: Presiden Jokowi Pamerkan Kemiskinan Rakyat kepada Dunia, Aktivis: Betapa Miskinnya Rakyatmu

Budi mengatakan, pihaknya masih terus menyosialisasikan kepada tenant tentang sudah diperbolehkan beroperasi. Ia mengungkapkan, banyak karyawan yang mengeluh saat penutupan mal selama satu bulan lalu.

"Di perwal (kuota) 25 persen, kita kapasitas 35 ribu pengunjung. Baru kemarin dibawah 1.500," ujarnya.

Ia mengungkapkan, aktivitas pengunjung yang masih sepi ditengarai karena mereka masih khawatir datang ke mal. Diharapkan pada saat akhir pekan pengunjung dapat lebih meningkat.

"Nunggu kalau sudah weekend mudah-mudahan ada peningkatan. Pengunjung masih agak khawatir terutama daya beli masih kurang," katanya.

Ia mengatakan kekurangan penerapan protokol kesehatan di PVJ Mal akan segera diperbaiki. "Kekurangan akan segera diperbaiki," katanya.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah