Percepat Vaksinasi, Jabar Akan Hadirkan Sentra Vaksinasi di Mal

- 12 Agustus 2021, 10:16 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menghadiri jumpa pers virtual dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (10/8/2021). (Foto: Rizal/Biro Adpim Jabar)
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menghadiri jumpa pers virtual dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (10/8/2021). (Foto: Rizal/Biro Adpim Jabar) /

GALAMEDIA - Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) berencana menggelar sentra vaksinasi Covid-19 di mal atau pusat perbelanjaan yang sudah dapat beroperasi selama PPKM.

Inovasi itu digagas untuk mempercepat sekaligus memperluas cakupan vaksinasi di Jabar.Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, sentra vaksinasi Covid-19 diharapkan memudahkan masyarakat yang akan mengunjungi mal untuk mendapatkan vaksin Covid-19.

Sedangkan, masyarakat yang belum divaksin karena kesehatan harus menunjukkan hasil tes Covid-19, baik PCR ataupun rapid antigen.

Baca Juga: Jokowi Anugerahkan Bintang Kehormatan Kepada Sejumlah Tokoh, Berikut Ini Daftar Lengkapnya

"Jadi, mal bisa sesuai harapan (dapat kembali beroperasi), tetapi kita juga bisa dibantu ada peningkatan vaksinasi. Inovasi ini akan ditindak lanjuti oleh Sekretaris Daerah Jabar," kata Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil-- dalam keterangan persnya, Kamis 12 Agustus 2021.

Merujuk Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 30 Tahun 2021, mal yang berada di daerah level 3 dan 2 dapat beroperasi dengan berbagai pembatasan. Selain itu, ada empat daerah level 4 yang akan uji coba membuka mal.

Keempat daerah itu yakni DKI Jakarta, Kota Bandung, Kota Semarang, dan Kota Surabaya. Menurut Kang Emil, Pemda Provinsi Jabar menargetkan kekebalan komunal atau herd immunity terbentuk akhir 2021.

Baca Juga: Kartika Putri Dihujat hingga Trending Usai dr. Richard Lee Ditangkap Kepolisian: Jahat Banget Sih!

Untuk mengejar target tersebut, penyuntikan vaksin Covid-19 setiap harinya terus ditingkatkan. Saat ini, penyuntikan vaksin di Jabar sudah mencapai hampir 150.000 dosis per hari.

"Kita sudah meningkatkan tiga kali lipat penyuntikan per harinya, dari 50.000 dosis menjadi hampir 150.000 dosis. Kita sudah tertinggi nomor dua setelah DKI Jakarta. Jakarta dengan infrastrukturnya itu 180.000, kita hampir 150.000. Jadi sudah sangat tinggi," ucapnya.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x