Jerman dan Rusia Sepakat Terima Kehadiran Taliban, Putin: Cegah Runtuhnya Negara Afghanistan

- 21 Agustus 2021, 14:30 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin.
Presiden Rusia Vladimir Putin. /Pixabay/ DimitroSevastopol

Dilansir dari Associated Press, Angela Merkel terus menjalin kontak dengan Vladimir Putin dalam beberapa bulan terakhir. Selain soal Afghanistan, pertemuan keduanya juga membahas mengenai konflik di Ukraina.

"Meskipun kita tentu memiliki perbedaan yang mendalam hari ini, kita berbicara satu sama lain dan itu harus terus terjadi," kata Merkel.

Duta Besar (Dubes) Rusia untuk Afghanistan, Dmitry Zhirnov, menyebut situasi di Kabul kini 'stabil' usai dikuasai kelompok Taliban. Dubes Zhirnov bahkan memuji perilaku Taliban dengan menyebut kelompok yang ditetapkan sebagai organisasi teroris di Rusia itu, membuat Kabul lebih aman dibandingkan pemerintah sebelumnya.

Seperti dilansir Reuters dan AFP, komentar Dubes Zhirnov ini mencerminkan upaya terang-terangan Rusia untuk menjalin hubungan dengan Taliban, tanpa mengakui kelompok garis keras itu sebagai penguasa sah Afghanistan.

Baca Juga: Muhammad Kece Live YouTube Usai Dikecam MUI karena Dinilai Menistakan Agama

Berbicara kepada radio lokal Rusia, Ekho Moskvy, Dubes Zhirnov menyatakan dirinya terkesan dengan perilaku Taliban sejauh ini. Dia menggambarkan pendekatan kelompok itu sebagai 'baik, positif dan seperti urusan bisnis'. Dia juga menyebut Taliban mulai 'memulihkan ketertiban umum'.

"Situasinya damai dan baik dan semuanya telah tenang di kota. Situasi di Kabul sekarang di bawah Taliban jauh lebih baik daripada saat di bawah (Presiden) Asraf Ghani," sebut Dubes Zhirnov.***

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x