Ekonom Rizal Ramli: Mural adalah Pengganti DPR yang Sudah Lumpuh, DPR Tidak Akan Bela Rakyat  

- 22 Agustus 2021, 16:31 WIB
Ekonom senior Rizal Ramli. / /Instagram @rizalramli.official//
Ekonom senior Rizal Ramli. / /Instagram @rizalramli.official// /

GALAMEDIA – Indonesia tengah dihebohkan dengan berbagai mural berisikan kritikan terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Salah satu mural yang paling disorot adalah mural bergambar seperti sosok Jokowi bertuliskan ‘404: Not Found’.

Ekonom senior, Rizal Ramli (RR) lantas menjelaskan keterkaitan DPR RI dengan mural. Peran DPR RI dalam iklim demokrasi sangat penting.

Baca Juga: Terungkap! Anggota DPR RI Ini Beberkan Kesalahan Fatal Jokowi dari A sampai Z dalam Atasi Pandemi Covid-19

Peran dewan yang terpilih dalam pemilhan umum (Pemilu) merupakan corong untuk menyurakan jeritan rakyat.

RR menegaskan bahwa dalam negara demokrasi, gagasan dan suara kegelisahan itu seharusnya disalurkan melalui DPR.

Namun sayangnya, kata dia, DPR saat ini sudah bersatu dengan eksekutif dalam kesatuan pro-oligarki dan tidak akan membela rakyat.

“Tapi DPR-nya sudah bersatu-padu dengan eksekutif dalam kesatuan pro-oligarki, tidak akan membela rakyat,” kata RR pada wartawan, Minggu, 22 Agustus 2021.

Baca Juga: Abdillah Toha Sentil Pemerintahan Jokowi: Kritik Ada Tapi Tak Direspons, DPR Bersekongkol Lindungi Koruptor

Baginya, DPR saat ini mirip dengan aparatur sipil negara (ASN) yang bekerja mengangguk pada apa yang disebutkan pemerintah.

Oleh karena itu, RR menganalisa rakyat Indonesia kini mencari corong baru untuk menyuarakan jeritannya, salah satunya melalui media mural.

Menurutnya mural menjadi pengganti DPR yang saat ini sudah lumpuh.

“Maraknya mural adalah sebagai pengganti DPR yang lumpuh,” pungkasnya.

Belakangan ini mural memang tengah menjadi sorotan, terkhusus mural yang berisikan kritikan. Mulanya mural bertulis ‘Tuhan aku lapar’ viral.

Baca Juga: Novel Baswedan Cs Laporkan Pimpinan KPK Alexander Marwata ke Dewas Atas Dugaan Pencemaran dan Penghinaan

Setelah itu, mural bergambar seperti Jokowi bertuliskan ‘404: Not Found’ juga viral sebab aparat setempat disebut memburu sosok yang menggambarnya.

Terbaru, mural bergambar seperti sosok Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin bertuliskan ‘504 Error’ juga ramai diperbicangkan. ***

 

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah