Network
GALAMEDIA - Akibat pandemi Covid-19, tidak sedikit bidang usaha yang terdampak, salah satunya jasa pernikahan. Dimana pada sektor jasa usaha tersebut, terlibat puluhan bahkan ratusan orang yang menggantungkan hidupnya.
Seperti diketahui, untuk mencegah terjadinya kerumunan dalam memutus rantai penyebaran Covid-19, maka pesta pernikahan atau resepsi, mau tidak mau dibatasi dan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Oleh karena itu, Forum Aspirasi Pengusaha Jasa Pernikahan Bandung Raya menggelar vaksinasi massal gratis di Gedung Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Bandung. Hal tersebut, sebagai upaya dalam mendukung program pemerintah untuk membentuk herd immunity atau kekebalan komunal.
Ketua Forum Aspirasi Pengusaha Jasa Pernikahan (FAPJP) Bandung Raya, Aries Hisbullah mengatakan vaksinasi gratis tersebut, menyasar pengusaha jasa pernikahan (wedding organizer), fashion desainer, pelaku usaha kecantikan dan masyarakat umum.
Baca Juga: Epidemiolog Minta Vaksin Nusantara Dilupakan, BPOM Pun Akhirnya Lepas Tangan
"Hari ini kami menggelar vaksinasi gratis untuk 1000 peserta. Sebanyak 700 untuk anggota kami, 300 untuk masyarakat umum. Dengan demikian, dapat membantu pemerintah dalam percepatan vaksinasi," ungkapnya disela-sela kegiatan di Pusdai Bandung, Jln. Diponegoro, Kota Bandung, Sabtu, 28 Agustus 2021.
Menurutnya pengusaha jasa pernikahan merupakan salah satu sektor yang terdampak di masa pandemi. Sehingga vaksinasi massal ini merupakan salah satu upaya pihaknya agar pengusaha jasa pernikahan dapat kembali beraktifitas.
"Kami juga ingin berpartisipasi dalam percepatan vaksinasi di Jawa Barat sehingga dapat tercipta herd imunnity," ujarnya.
Aries mengatakan sekitar 10 ribu orang yang bekerja di bidang jasa pernikahan, merasakan dampak yang berat akibat hantaman pandemi Covid-19. Diantaranya make up artist, tukang bunga, tukang dekorasi, tukang masak dan lain sebagainya.
