Ma'ruf Amin Klaim Dukung Vaksin Lokal, Vaksin Nusantara Masih Belum Dapat Lampu Hijau

- 29 Agustus 2021, 07:08 WIB
Wapres KH. Ma'ruf Amin
Wapres KH. Ma'ruf Amin /Tangkaplayar / Instagram @kyai_marufamin/

GALAMEDIA - Pemerintah mengaku mendukung pengembangan vaksin buatan dalam negeri. Hal itu karena pemerintah tak ingin hanya mengandalkan vaksin Covid-19 impor.

Klaim tersebut dilontarkan oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin di Jakarta, Sabtu 28 Agustus 2021.

“Pemerintah juga terus mendorong pengembangan vaksin nasional agar tidak hanya mengandalkan vaksin impor,” kata Wapres Ma’ruf dikutip Antara.

Pengembangan vaksin Covid-19 buatan dalam negeri saat ini telah ada dua macam, yaitu Vaksin Nusantara dan Vaksin Merah Putih.

Pemerintah memasang target untuk segera memproduksi vaksin dan obat-obatan untuk penanganan Covid-19.

Baca Juga: Juventus vs Empoli: Si Nyonya Tua Merana Usai Ditinggal Cristiano Ronaldo, Dipecundangi Tim Promosi

“Pemerintah menargetkan di masa mendatang, kita mampu memproduksi vaksin Covid-19 maupun obat-obatan lainnya untuk kemandirian bangsa di bidang kesehatan masyarakat,” jelasnya.

Namun hingga kini pemerintah belum memberikan lampu hijau terhadap vaksin Nusantara yang diinisiasi oleh Mantan Menter Kesehatan Terawan Agus Putranto.

Meski pun sejumlah tokoh ternyata telah memperoleh vaksin Nusantara.

Mereka di antaranya, Kepala Stasf Presiden, Moeldoko, Wali Kota Samarinda, Andi Harun, Mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadilah, hingga tokoh pers, Dahlan Iskan.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 29 Agustus 2021: Pasha Pilih Lula, Friska Tak Terima dan Buat Rencana Jahat

Bahkan Panglima TNI, Hadi Purnomo juga telah menerima vaksin Nusantara.

Perlu dietahui, vaksinasi menjadi salah satu prioritas pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19, selain menerapkan protokol kesehatan.

Pemerintah ingin membentuk kekebalan komunal atau herd immunity dengan melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap sedikitnya 70 persen dari total penduduk Indonesia.

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 juga bertujuan untuk mengurangi penularan kasus aktif serta menurunkan angka kematian akibat Covid-19.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x