Kemenkes: Vaksin Nusantara Bersifat Individual, Tak Bisa Dikomersilkan!

- 28 Agustus 2021, 17:16 WIB
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmidzi.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmidzi. /ANTARA/


GALAMEDIA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melalui juru bicara vaksinasi Covid-19 dr. Siti Nadia Tarmizi M.Epid kembali memberi penegasan soal Vaksin Nusantara.

dr. Nadia menekankan bahwa Vaksin Nusantara bersifat penelitian terbatas namun dapat diakses oleh masyarakat.

Penelitian soal Vaksin Nusantara karta dr. Nadia, berdasarkan nota kesepahaman yang disepakati Kemenkes dengan BPOM dan TNI AD sejak April yang lalu.

"Masyarakat yang menginginkan Vaksin Nusantara atas keinginan pribadi nantinya akan diberikan penjelasan terkait manfaat hingga efek sampingnya oleh pihak peneliti," ujar dr. Nadia dilansir Galamedia dari situs resminya, Sabtu, 28 Agustus 2021.

Baca Juga: Mengintip Kegiatan Tasmi' Qur'an, Rutinitas Santri Rumah Tahfidz Ali Obed Bahajaj

"Kemudian, jika pasien tersebut setuju, maka vaksin Nusantara baru dapat diberikan atas persetujuan pasien tersebut,” sambung dr. Nadia.

Lebih lanjut, dr. Nadia menegaskan bahwa Vaksin Nusantara bersifat individual atau autologus sehingga tak dapat dikomersilkan.

"Sel dendritik bersifat autologus artinya dari materi yang digunakan dari diri kita sendiri dan untuk diri kita sendiri, sehingga tidak bisa digunakan untuk orang lain," tegasnya.

Dengan demikian kata dr. Nadia, sel dendritik yang merupakan basis dari Vaksin Nusantara hanya digunakan untuk pasien yang bersangkutan, bukan orang lain.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 28 Agustus 2021: Nino Minta Andin Jelaskan Soal Identitas Reyna yang Sebenarnya

"Jadi, produknya hanya bisa dipergunakan untuk diri pasien sendiri,” tambah dia.

Sebelumnya,  Vaksin Nusantara disebut-sebut telah dilirik dan diminati oleh negara Turki hingga  memesan 5,2 juta dosis.

Namun demikian,  Dubes RI di Turki  mengaku tidak mendapatkan informasi  Vaksin Nusantara besutan eks Menkes Terawan Agus Putranto itu dipesan negara Turki.***

 

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x