Wantannas RI Dorong Kemenkes Pasok 15 Juta Dosis Vaksin per Bulan ke Jabar

- 29 Agustus 2021, 18:57 WIB
Pelaksanaan Gebyar Vaksinasi Jabar di sejumlah lokasi, Sabtu, 28 Agustus 2021./Foto: Yogi Prayoga S/Biro Adpim Jabar
Pelaksanaan Gebyar Vaksinasi Jabar di sejumlah lokasi, Sabtu, 28 Agustus 2021./Foto: Yogi Prayoga S/Biro Adpim Jabar /

GALAMEDIA - Provinsi Jawa Barat (Jabar) membutuhkan 15 juta dosis vaksin COVID-19 per bulan untuk mengejar herd immunity akhir 2021.

Dewan Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Wantannas RI) akan mendorong Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk memenuhi kebutuhan vaksin Jabar.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Wantannas RI Laksdya Harjo Susmoro mengatakan, dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia, Jabar membutuhkan lebih banyak pasokan vaksin COVID-19.

"Ini perlu kita dorong agar (herd immunity) bisa lebih cepat dalam tanda kutip secara proporsional. Sehingga herd immunity bisa terjadi serempak, seimbang di seluruh Indonesia," ucap Harjo dalam Gebyar Vaksinasi COVID-19 Kerja Sama Wantannas RI-Pemda Provinsi Jabar di Masjid Al-Jabbar, Kota Bandung, Sabtu, 28 Agustus 2021.

Baca Juga: Grand Final MasterChef Indonesia, Jesselyn Juara Usai 'Membalaskan Dendam' Lord Adi ke Nadya?

Baca Juga: Unjani Berperan dalam Membangun Ketahanan Bangsa Melalui Sains dan Informatika

Harjo menuturkan, pihaknya sudah membuktikan dukungannya kepada Jabar dalam mempercepat vaksinasi COVID-19. Salah satunya mendorong Kemenkes memasok 650.000 dosis vaksin untuk kebutuhan Gebyar Vaksinasi COVID-19.

"Kita sudah buktikan hari ini kita kebutuhan vaksin sekitar 650.000 (dosis) dan kita dorong ke kementerian dan sudah terhubung 650.000. Saya coba sampaikan ke Jabar, mari kita buktikan Jabar mampu memenuhi target per hari minimal 450.000 untuk memvaksin 37 juta warga sampai Desember nanti," tuturnya.

"Hari ini kita buktikan bahwa Jabar mampu, sehingga dengan demikian Insya Allah kita akan bantu untuk mendorong pemerintah, dalam hal ini Kemenkes untuk bisa mendistribusikan vaksin ke Jabar sesuai kemampuan (capaian vaksinasi) yang ada," imbuhnya.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x