Network
GALAMEDIA - Epidemiolog Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono mengucapkan selamat kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin atas pencapaiannya.
Pasalnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sudah berhasil memimpin Kementerian Kesehatan dalam mewujudkan 100 juta suntikan vaksin pada akhir Agustus 2021.
Menurut Pandu Riono, berkat suntikan vaksin yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan banyak penduduk Indonesia yang terselamatkan.
Baca Juga: Spoiler Buku Harian Seorang Istri 2 September 2021: Lepas dari Friska, Pasha Langsung Melamar Lula
Hal tersebut ia sampaikan melalui akun media sosial Twitter miliknya @drpriono1 pada Kamis, 2 September 2021.
"Selamat pada @BudiGSadikin yg sudah berhasil memimpin @kemenkes_ri yang mewujudkan 100 juta suntikan vaksin pada penduduk Indonesia pd akhir Agustus 2021," kata Pandu Riono dikutip Galamedia dari akun Twitternya.
Tak hanya itu, epidemiolog UI ini juga mengajak seluruh penduduk Indonesia yang belum divaksin agar segera divaksin.
Baca Juga: Curhat Saipul Jamil Usai Bebas dari Penjara: Nyawa Belum Ngumpul seperti Ngelindur
"Banyak penduduk yg terselamatkan nyawanya berkat cakupan vaksinasi yg cepat. Ayo segera divaksinasi bagi yg belum," ajaknya.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya Presiden Jokowi pernah mengumumkan bahwa dirinya meminta Menkes Budi Gunadi agar segera menyuntikan 100 juta suntikan vaksin kepada rakyat Indonesia.
Hal itu diminta Jokowi agar segera cepat dilakukan demi melindungi nyawa penduduk Indonesia dari serangan Covid-19.
Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 2 September 2021: Mama Karina Minta Izin untuk Membawa Reyna Bertemu dengan Nino
Cakupan vaksinasi dengan 100 juta dosis tersebut merupakan kombinasi total vaksinasi dosis pertama, vaksinasi dosis kedua, dan booster vaksin.
Sementara, berhasilnya pemerintah dalam menyuntikan 100 juta vaksin itu juga dikonfirmasi Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemkes, dr Siti Nadia Tarmizi.
Hal tersebut disampaikan dr. Siti Nadia Tarmizi dalam konferensi pes virtual yang diadakan pada Rabu, 1 September 2021 kemarin.
Baca Juga: Fakta Seputar Idol Seola WJSN yang Curi Perhatian Netizen +62, Unggahannya Bikin Ngakak
Siti Nadia mengatakan bahwa keberhasilan mencapai 100 juta dosis vaksin tersebut sesuai dengan peta jalan pemerintah yang telah direncanakan sebelumnya.
"Capaian 100 juta dosis vaksin tersebut merupakan kombinasi total vaksinasi dosis pertama, vaksinasi dosis kedua, dan booster vaksin," katanya.
Ia juga menjelaskan bahwa cakupan vaksinasi tersebut terdiri dari dosis pertama sebanyak 63,4 juta dosis dan dosis kedua sebanyak 36,05 juta dosis.
Baca Juga: Serunya Moment Indonesian Drama Series Awards 2021 Bersama Aktor dan Aktris Terbaik
Selain itu terdiri juga dari hasil vaksinasi dosis ketiga yakni booster yang diberikan untuk tenaga kesehatan sebanyak 640.532 dosis.
Dengan berhasilnya penyuntikan 100 juta vaksin, ia berharap Indonesia bisa mencapai target kekebalan kelompok atau herd immunity dalam waktu yang telah ditentukan.***
