Pasar Atas Baru Kota Cimahi Dijadikan Materi Perkuliahan oleh Mahasiswa Singapura

- 2 September 2021, 18:50 WIB
Pasar Atas Baru Kota Cimahi dijadikan materi perkuliahan oleh mahasiswa Singapura, yang berlangsung secara virtual melalui aplikasi zoom meeting di Zona 1 Pasar Atas Baru Jalan Kolonel Masturi, Kamis, 2 September 2021./Laksmi Sri Sundari/Galamedia
Pasar Atas Baru Kota Cimahi dijadikan materi perkuliahan oleh mahasiswa Singapura, yang berlangsung secara virtual melalui aplikasi zoom meeting di Zona 1 Pasar Atas Baru Jalan Kolonel Masturi, Kamis, 2 September 2021./Laksmi Sri Sundari/Galamedia /

Diakui Lik jika pihaknya juga pernah menggelar bimbingan teknis untuk pengelola pasar, pedagang, kemudian dari pemerintahnya.

"Jadi ketiga sektor ini kita gabungkan untuk sama-sama membangun. Jadi sebetulnya pedagang-pedagang ini sudah mendapatkan edukasi bagimana berwirausaha, bagaimana saat pandemi maupun sebelumnya. Dan beberapa pasar sudah mulai mengikutsertakan pedagang bagaiaman terus memajukan usahanya sendiri," terangnya.

Diakui Lik, Saat pertama kali pandemi Covid-9 muncul, ia bersama pihak terkait berupa bagaimana agat pasar tradisional bisa bertahan.

"Kami bersama-sama bagaimana pasar-pasar ini bisa bangkit kembali, karena kami sudah punya komunitas baik pedagangnya, pengelola, maupun dinas yang membidangi pasar. Jadi begitu pandemi merebak itu, semua bergerak," ujarnya.

"Pedagang bukan hanya yang dipasar, pedagang yang di luar juga susah, makanya kolaborasi ini yang membuat pasar-pasar bisa buka. Waktu itu kan hanya pasar yang boleh buka, karena kan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-hari. Ada juga pasar yang mengontak pelanggan-pelanggannya untuk belanja online. Waktu itu ada 117 pasar yang sudah melakukan belanja online, yang terdata ya. Secara pribadi juga pasti banyak," terangnya.

Baca Juga: Habib Rizieq Terzalimi, Gus Umar Ingatkan Prabowo, Ustadz Adi Hidayat: Saya Mohon Dilipatgandakan Siksa Bapak

Kepala Disdagkoperin Kota Cimahi, Dadan Darmawan mengatakan, adanya perkuliahan dengan materi soal pasar tradisonal serta lokasi perkuliahannya di Pasar Atas Baru, diharapkan bisa mempromosikan pasar tersebut.

"Dalam materi tadi juga kan disampaikan bagaimana perubahan perilaku di pasar tradisional di tengah kondisi pandemi Covid-19 ini. Secara tidak langsung memilih Pasar Atas, jadi terpromosikan. Saya sih senang aja, jadi masyarakat juga jadi tahu prokesnya bagaimana di Pasar Atas itu," tuturnya.

"Kemudian pedagang juga merasa aman dan nyaman kepada pengunjung pasar khususunya. Sehingga dengan terekspos bagaimana prokes di Pasar Atas, setidaknya memberi rasa aman dan percaya komsumen, sehingga harapannya bisa lebih mendorong berkunjung ke Pasar Atas," pungkas dia.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah