Sebab itu, ia menyarankan agar nama aplikasi tersebut diganti. Tentu saran itu berupa sindiran atas ketidak amannya sistem PeduliLindungi.
"Nama App nya diganti aja. Gak Peduli Gak Dilindungi." tegas dia.
Sebelumnya warganet di Twitter dibuat heboh dengan beredarnya sertifikat vaksin milik Jokowi.
Disebutkan bahwa pertama-tama yang mencuat di kalangan publik adalah NIK milik Jokowi kemdain digunakan warganet untuk mengakses sertifikat vaksinasi.
Kemudian muncullah gambar-gambar sertifikat vaksin milik Jokowi yang terdiri atas dosis pertama, kedua dan form dosis ketiga.***