Puluhan Siswa Ikuti Lomba Bertutur Tingkat Nasional Perpunas RI

- 6 September 2021, 18:00 WIB
Sebanyak 34 siswa SD-MI mengikuti lomba bertutur tingkat nasional yang diselenggarakan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI.
Sebanyak 34 siswa SD-MI mengikuti lomba bertutur tingkat nasional yang diselenggarakan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI. /Tangkapan layar./

GALAMEDIA - Sebanyak 34 siswa SD-MI mengikuti lomba bertutur tingkat nasional yang diselenggarakan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI.

Mereka merupakan juara pertama dari setiap provinsi yang lolos setelah melalui seleksi di tingkat kabupaten-kota.

Lomba bertutur diharapkan dapat menumbuhkembangkan budaya gemar membaca sejak dini bagi siswa/siswi SD dan MI.

Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando mengatakan bahwa lomba bertutur merupakan pondasi untuk membangun kesadaran bangsa bahwa anak adalah masa depan negara. Anak sebagai generasi penerus bangsa adalah calon pemimpin. Melalui lomba ini, mereka mendapat pengetahuan mengenai kekayaan dan potensi yang dimiliki Indonesia.

Baca Juga: Kafe Holywings Buat Kerumunan Bak Konser, Ketua Satgas Covid-19 IDI: Pemandangan yang Memilukan

“Saya ingin menyerahkan estafet kepemimpinan nasional ini kepada kalian 25 tahun akan datang. Bagaimana caranya? Supaya kalian bisa memimpin Indonesia, bacalah Indonesia dari sekarang. Sehingga 20-30 tahun akan datang, kalian tahu Indonesia seperti itu, sumber daya alamnya terkaya di dunia. Letaknya sangat strategis,” ungkapnya dalam pembukaan Grand Final Lomba Bertutur Tingkat Nasional 2021 yang diselenggarakan secara virtual, Senin, 6 September 2021. 

Menurutnya meski digelar secara virtual, sejatinya para peserta lomba sudah hadir di Perpusnas. Oleh karena itu, seharusnya perpustakaan dan literasi menjadi bagian dari kehidupan mereka, karena dengan membaca, mereka mendapatkan edukasi. Hal ini bisa menjadi bekal untuk menjadi pemimpin di berbagai bidang profesi pada masa mendatang.

"Ketika anda juara, anda adalah modal untuk bangsa Indonesia. Bukan hanya menjadi contoh untuk keluarga, kebanggaan untuk sekolah, tapi akan menjadi kebanggaan bagi daerahnya, dan kebanggaan Indonesia. Semua peserta akan menjadi kebanggaan Indonesia," terangnya.

Pada masa mendatang, para peserta diharapkan mampu menjadi kebanggaan Indonesia dengan meningkatkan kemampuan tingkat literasi. Di mana pada tingkat tertinggi literasi adalah kemampuan menciptakan barang dan jasa yang dipakai dalam kompetisi global.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x