Ray Rangkuti Tak Percaya Jokowi Tolak 3 Periode, Ucapan dan Tindakan Kerap Berubah

- 7 September 2021, 16:20 WIB
Ray Rangkuti.
Ray Rangkuti. /Instagram.com/@ray2rangkuti

“Dia bilang tidak dijadikan sebagai sarat rekrutmen staf KPK. Ternyata tidak sepenuhnya dilaksanakan oleh KPK, tokoh juga dicuekin oleh presiden,” imbuh Ray.

Atas dasar tersebut, Ray mengatakan, ucapan presiden dan tindakannya kerap kali berbeda.

Baca Juga: Suami Istri yang Congkel Mata Anaknya untuk Pesugihan Resmi Ditetapkan Tersangka

“Bisa berubah seiring dengan situasi yang berkembang. Belum lagi soal rencana revisi UU ITE yang sampai sekarang sudah tidak terdengar kelanjutannya,” pungkasnya.

Sebelumnya, dalam pertemuan dengan petinggi partai politik (parpol) koalisi non parlemen di Istana Kepresidenan pada Rabu, 1 September 2021, Jokowi sempat menyinggung soal amandemen UUD 1945.

Sekretaris Jenderal PBB, Affriansyah Ferry Noor mengatakan, Jokowi dengan tegas menolak untuk melakukan amandemen UUD 1945, baik secara terbuka maupun terbatas.

“Soal amandemen ini beliau menjawab, saya atau pemerintah tidak akan melakukan amandemen, baik terbuka maupun terbatas,” ujarnya dalam wawancara dilansir Galamedia Jumat, 3 September 2021.

Menurut keterangan Ferry, Jokowi tidak mau disalahkan dalam permasalahan ini.

“Saya tidak mau disalahkan seolah-olah saya mau 3 periode, atau diperpanjang,” tuturnya. ***

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x