Wakil Ketua MUI Anwar Abbas Ungkap Sebab Masjid Ahmadiyah Dirusak, Jimly Asshiddiqie Respons Begini

- 8 September 2021, 16:55 WIB
Jimly Asshiddiqie.
Jimly Asshiddiqie. /Twitter/@JimlyAs

GALAMEDIA - Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas angkat bicara ihwal kejadian perusakan terhadap majid kelompok Ahmadiyah yang mencuat beberapa waktu yang lalu.

Anwar Abbas membeberkan akwa persoalan sehingga Ahmadiyah kerap alami kejadian serupa selama ini.

Menurut Anwar, hal itu terjadi lantaran Ahmadiyah yang suka mengacak-ngacak pokok ajaran islam.

Ia mengibaratkan soal yang menimpa Ahmadiyah dengan orang yang mengacak-ngacak Pancasila dan UUD 1945.

Baca Juga: Kode Redeem FF SG 2 Ungu 8 September 2021, Garena Siapkan Sassy Swaggess-Turquoise, Buruan Klaim!

Baca Juga: Singkirkan Song Hye Kyo dan Jang Ki Young, Artis Muda Ini Sukses Jadi yang Terlaris di Korea Selatan

Atau dengan seorang yang merubah warna bendera kebangsaan dengan warna lain yang pasti mendapat penolakan.

"Tentu pasti mereka akan bertindak untuk mencegahnya karena telah menodai hal pokok yang telah dilakukan oleh bangsa ini," kata Anwar.

Sebab itu, ia menyarankan agar Ahmadiyah tenang dan bebas melaksanakan ajaran agamanya sendiri tanpa mengaku bagian dari islam.

Dengan demikian kata dia, ketika Ahmadiyah berdiri sendiri sebagai agama, tidak ada hak bagi umat islam atau MUI untuk protes.

Pendapat Anwar Abbas pun mendapat tanggapan dari cendekiawan muslim yang juga eks Ketua MK, Prof Jimly Asshiddiqie.

Baca Juga: Tanggapi Kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang, PKS: Lapas di Indonesia Alami Over Kapasitas!

Jimly menyebut bahwa tidak ada alasan untuk menyatukan persoalan perusakan tempat ibadah dengan aliran kepercayaan pengurusnya.

"Pisahkan antara urusan masjid dengan aliran pengurusnya. Islam tidak membeda-bedakan masjid sunny, shi'at atau lainnya termasuk aliran yang dinilai sesat," kata Jimly melalui cuitan Twitternya Rabu, 8 September 2021.

Ia melanjutkan bahwa masjid adalah tempat beribadah untuk semua dan pelaku perusakan harus ditindak.

Selain itu kata dia, rumah ibadah termasuk masjid harus dilindungi karena sebagai tempat mendekatkan diri terhadap Tuhan.

"Semua rumah ibadah agama apa saja = sarana mendekatkan diri kepada Tuhan, wajib dilindungi oleh semua orang yang percaya pada Tuhan. Tidak boleh dirusak oleh siapapun," tegasnya.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah