Network
GALAMEDIA - Media sosial dihebohkan dengan beredarnya video perusakan sebuah masjid milik jemaah Ahmadiyah di Sintang, Kalimantan Barat. Diketahui, masjid milik jemaah Ahmadiyah tersebut, dirusak oleh sekelompok massa berjumlah yang sekitar 200 orang, pada Jumat 3 September 2021.
Aksi perusakan masjid itu pun, telah menyita perhatian para tokoh nasional termasuk salah satunya seorang akademisi yakni Ayang Utriza Yakin. Melalui akun Twitter pribadinya, Ayang Utriza Yakin tampak geram ketika melihat aksi perusakan masjid milik jemaah Ahmadiyah itu.
Ayang Utriza Yakin bahkan meminta Wakil Presiden Ma'ruf Amin untuk turun langsung ke lapangan guna memberikan perlindungan kepada jemaah Ahmadiyah.
Baca Juga: Masjid Ahmadiyah di Sintang Kalbar Dirusak, Menag Yaqut Minta Para Pelaku Diproses Secara Hukum
Ia memberikan alasan kenapa sampai berani meminta Ma'ruf Amin untuk memberikan perlindungan kepada jemaah Ahmadiyah. Menurutnya, jemaah Ahmadiyah juga merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang berhak dilindungi oleh HAM dan UUD 1945.
"YM. Wapres @Kiyai_MarufAmin wajib turun ke lapangan, umat Islam Ahmadiyah adalah WNI yang harus dilindungi HAM-nya dan hak UUD 1945 (kebebasan beribadah, dll)," ujarnya, dikutip Galamedia, Sabtu 4 September 2021.
Seakan ingin memastikan bahwa jemaah Ahmadiyah mendapat perlindungan dari negara, Ayang Utriza Yakin bahkan sampai menanyakan terkait lokasi keberadaan Maruf Amin.
Baca Juga: Jelang Persib vs Barito Putera di Liga 1 Malam Ini, Maung Bandung Dirundung Masalah
Tak hanya menanyakan keberadaan Maruf Amin, Profesor bidang kajian timur tengah itu juga mempertanyakan terkait keberadaan Komnas HAM. Ia tampak ingin memastikan bahwa negara melalui Komnas HAM juga ikut hadir dalam memberikan perlindungan terhadap jamaah Ahmadiyah.
"Bapak di mana, @KomnasHAM sekarang Anda dimana," katanya.
