Cimahi Kejar Target Vaksinasi Capai 70 Persen Bulan Ini

- 8 September 2021, 22:08 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. Kota Cimahi menargetkan bulan ini vaksinasi mencapai 70 persen.
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. Kota Cimahi menargetkan bulan ini vaksinasi mencapai 70 persen. /Pexels.com

GALAMEDIA - Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi menargetkan vaksinasi Covid-19 bisa mencapai 70 persen, hingga akhir bulan September ini. Saat ini vaksinasi terus digenjot di sejumlah sentra pelayanan Covid-19.

Hal itu dikatakan Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Cimahi, Ngatiyana saat meninjau pelaksanaan Vaksinasi Merdeka di Gereja GPIB Imanuel Cimahi, Jalan Pasir Kumeli, Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah, Selasa, 7 September 2021.

"Kegiatan ini merupakan ikhtiar kita bersama dalam penanggulangan bahaya Covid-19 di Kota Cimahi, dan Indonesia secara umum," katanya.

Menurut Ngatiyana, seperti yang diketahui bersama, Covid-19 saat ini telah dinyatakan WHO (World Health Organization) sebagai global pandemic.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 9 September 2021: Ibu Rosa Simpan Satu Rahasia Besar, Soal Pak Hartawan?  

Di Indonesia telah dinyatakan sebagai kedaruratan kesehatan masyarakat dan bencana nasional.

"Dengan angka kasus Covid-19 yang masih cukup tinggi di Indonesia, dibutuhkan upaya penanganan pandemi yang optimal, salah satunya adalah melalui vaksinasi Covid-19," ujarnya.

Lebih jauh dikatakan Ngatiyana, vaksinasi Covid-19 membutuhkan dua kali dosis penyuntikan, dan memerlukan waktu sekitar satu bulan untuk mencapai imunitas secara maksimal.

Suntikan pertama dilakukan untuk memicu respons kekebalan, dan suntikan kedua untuk meguatkan respon imun yang telah terbentuk.

"Program vaksinasi, sekali lagi, tidak bertujuan untuk membuat seseorang menjadi kebal dan terbebas total dari Covid-19," imbuhnya.

Baca Juga: Sandiaga Pakai Jaket Lokal di Eropa, Netizen Sindir Jokowi: Masa Minta Diperhatiin, Malah Diamankan Polisi

Menurut Ngatiyana, cakupan vaksinasi Covid-19 di wilayahnya sudah mencapai 284.745 jiwa atau 62,80 persen.

"Target kami dalam percepatan di bulan September ini dapat mencapai 70 persen," ungkapnya.

Pihaknya terus mengupayakan peningkatan capaian vaksinasi di beberapa sentra pelayanan vaksin yang ada di Kota Cimahi.

"Semoga hal ini sejalan dengan persediaan vaksin yang dikirim ke Kota Cimahi," jelasnya.

Meski cakupan vaksinasi cukup tinggi, lanjut Ngatiyana, namun masyarakat tetap diingatkan untuk disiplin protokol kesehatan (prokes) 5M.

Adapun prokes 5M tersebut yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi.

"Meski sudah divaksin, tetap tidak 100 persen kebal terhadap Covid-19. Maka dari itu, pelaksanaan vaksinasi harus tetap diringi disiplin prokes dan 3T (tracing, testing, treatment)," lanjutnya.

Baca Juga: Lapas Tangerang Terbakar, Eks Pimpinan DPR Ungkit Omongan Yasonna Soal Lapas RI Seperti Neraka

"Kepada seluruh masyarakat, saya imbau untuk selalu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, baik saat ini maupun setelah menjalani vaksinasi," papar dia.

Pelaksana Vaksinasi Merdeka di Gereja GPIB Imanuel Cimahi diikuti sekitar 1.500 orang. Mereka tampak antusias mengikuti vaksinasi Covid-19 tersebut.

Warga berdatangan sejak pagi hari hingga antrean terlihat sampai ke luar gerbang area gereja.

"Saya dapat kabar dari pendeta di gereja bahwa disini ada vaksinasi Covid-19. Baru pertama kali divaksin," kata Nainggolan (31).

Menurut Nainggolan, dirinya ingin divaksin Covid-19 demi kesehatan.

"Bukan karena buat urusan syarat kerja atau perjalanan, tapi memang vaksinasi itu penting terutama buat kesehatan diri sendiri. Kalau semakin banyak divaksin ya mudah-mudahan lah Covid-19 ini segera tuntas," jawabnya.

Baca Juga: Pembangunan Ibu Kota Baru, Said Didu: Ambisi Jokowi Agar Ada Legacy, Agak Susah Direm

Perwakilan Gereja GPIB Imanuel, Alvian Bawole menjelaskan, pihaknya mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Vaksinasi Merdeka.

Kegiatan tersebut merupakan Program Vaksin Merdeka kerjasama Staf Khusus Presiden RI dan Polri yang secara serentak digelar di Rumah Ibadah, untuk pelaksanaan di Gereja GPIB Imanuel dilaksanakan oleh Polres Cimahi.

Di lokasi turut digelar pantauan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo melalui virtual di Ponpes KH Syamsudin di Kabupaten Ponorogo Jawa Timur.

"Kegiatan ini diinisiasi Staf Khusus Presiden dan Polri. Kami diberi kepercayaan untuk menyediakan tempat vaksinasi Covid-19," ujarnya.

Target kegiatan tersebut mencapai 1.500 orang dengan rentang usia mulai diatas 12 tahun. "Targetnya 1.500 orang. Selain jemaah gereja, kami juga membuka diri untuk warga Cimahi maupun daerah sekitar yang belum divaksin, agar bisa mengakses vaksin Covid-19. Dan antusiasnya sangat baik, meski ratusan orang hadir bersamaan tapi kita atur dengan prokes, sehingga tidak terjadi kerumunan," katanya.

Pihaknya berharap, vaksinasi Covid-19 yang gencar dilakukan bisa menekan penambahan kasus Covid-19.

"Masyarakat sudah memahami pentingnya divaksin Covid-19, terutama agar bisa tercipta kekebalan secara menyeluruh. Kita lihat di Kota Cimahi sendiri kasusnya sudah mulai menurun," jelasnya.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah