Network
GALAMEDIA - Seorang pensiunan berusia 88 tahun terancam kehilangan rumah gara-gara salah transfer uang $ 71.400 atau tak kurang dari Rp 1 miliar ke rekening orang tak dikenal yang menolak mengembalikan uang transferannya.
Dikutip Galamedia dari DailyMail, Kamis, 9 September 2021, pria sepuh bernama Gordon Layton itu seharusnya menyerahkan uang pada perusahaan yang mengurus pemindahan rumah miliknya.
Catatan transfer menunjukkan warga Bundaberg, Queensland, New Zealand itu mengirim uang dari rekening bank ING-nya ke seorang pemilik rekening ANZ pada 14 Juni lalu.
Baca Juga: Jelang Persib vs Persita Masalah Kembali Datang, Luizinho Passos Tak Lagi Jadi Pelatih Kiper Maung Bandung
Gordon tidak menyadari dirinya keliru mengirim uang. Tak itu saja, pemilik rekening yang dituju merasa mendapat durian runtuh hingga emoh mengembalikan.
Dia dan putrinya Jacqui Morrison-White menyadari kesalahan itu dalam waktu tiga jam tetapi semua sudah terlambat.
Uang telah diambil oleh penerima di hari yang sama dan kedua bank memberitahu Gordon bahwa tidak ada yang bisa mereka lakukan.
Baca Juga: Dikabarkan Dekat dengan Hyunjin Stray Kids, Ini Sosok Karina Aespa
"Jelas aku marah, orang ini mengambil kesempatan dan hanya mengatakan 'maaf, saya tidak akan mengembalikannya’," ungkap Gordon pada A Current Affair.
Pria yang diduga “mencuri” uang transfer Gordon kabarnya memilih ke pengadilan daripada mentransfer balik kiriman tak sengaja yang masuk rekeningnya.
Jacqui yang menerima rincian dari ING menyebut, catatan menunjukkan tidak ada aktivitas dari pihak bank untuk menarik dana transferan ke ANZ sampai sehari setelah kejadian.
Baca Juga: Unpas Buka Lowongan Kerja untuk 6 Posisi, Lulusan SMA, SMK Hingga S1 Bisa Melamar
“Untuk beberapa alasan mereka tidak melakukan tindakan apa pun selama 24 jam. Dan itu tampaknya menjadi faktor yang ikut berkontribusi,” katanya.
Kini selain kehilangan uang, tambahnya, perusahaan yang memindahkan rumah sang kakek mengancam akan mengambil tindakan hukum jika uang yang menjadi hak mereka tidak juga dikirim.
Akibat kehilangan uang, Gordon tidak dapat memperbaiki rumahnya yang saat ini tidak memiliki fasilitas air. Pilihannya adalah tinggal bersama keluarga atau tidur di gudang.
Baca Juga: 9 September Hari Haornas RI Simak Sejarah Awalnya
“Ini uang pensiunan berusia 88 tahun yang jika tidak mendapatkannya kembali, maka dia harus menjual rumah untuk dapat membayar utang dadakan. Ini tidak adil,” ujar Jacqui.
Fakta lain yang terungkap, ANZ mencoba mengembalikan uang tapi dana tersebut telah dipindahkan oleh penerima hari itu juga. Mereka harus meminta izin pada penerima yang secara mengejutkan menolak mengembalikan.
Jacqui mengaku kecewa bank tidak dapat membantu. Sementara Gordon kehilangan kata-kata. Ia hanya ingin melunasi rumahnya.
“Uang itu bukan untukku tapi untuk tempatku tinggal,” ujarnya.
Baca Juga: Rumah Rocky Gerung Terancam Dibongkar, Ruhut Sitompul: Belajarlah Menunjuk Hidung Sendiri
Terakhir, juru bicara ANZ mengatakan mereka telah bekerja sama dengan polisi. Pihaknya tidak bisa secara terbuka memberikan detail klien, namun tetap memperhatikan persoalan ini dan telah bekerja sama dengan penegak hukum.
Mereka juga mencoba mengembalikan dana milik Gordon dan membantu polisi dengan memberikan informasi yang diperlukan.
“Ketika bank memberitahu tentang pembayaran yang salah, kami melacak dana tersebut dan berusaha menariknya dari penerima. Dan karena ini menjadi urusan polisi, kami tidak akan berkomentar lebih lanjut.”
Baca Juga: 10+ Kode Redeem FF Free Fire Paling Baru 9 September 2021: Ada Weapon Hingga Skin Special
Sementara itu juru bicara ING ikut prihatian dengan apa yang menimpa Gordon. Mereka memberitahukan kekeliruan pada Gordon di hari kejadian dan meminta pembatalan pengiriman pada ANZ.
Tapi pihak ANZ tidak bisa melakukannya, apalagi mengembalikan dana ke rekening ING Gordon.
o-My.***
