Ditemukan Tak Sengaja, Bunga Pembunuh Mirip Virus Covid

- 10 September 2021, 13:41 WIB
Olah foto kolase Shutterstock/Simia Attentiva – Red Diamond DailyMail/
Olah foto kolase Shutterstock/Simia Attentiva – Red Diamond DailyMail/ /

GALAMEDIA - Seorang fotografer alam menemukan bunga karnivora langka yang terlihat seperti molekul Covid-19.

Fotografer bernama Daniel Anderson tersebut tengah  mengunjungi  taman nasional dekat Teluk Jurien, sekitar 220 km utara Perth, Australia, Agustus lalu ketika  melihat bunga yang tidak biasa.

Bulan lalu Daniel kembali mengunjungi tempat yang sama untuk melihat  “bunga  aneh” itu mekar.Ia mengabadikannya dan memostingnya di laman Facebook bunga liar.

Daniel penasaran ingin mengetahui jenis bunga yang menarik perhatiannya itu.

Baca Juga: PT Sentul City Layangkan Somasi pada Rocky Gerung, Andi Arief: Sombong Amat, Pasti Ada Motif Politik!

Tak diduga postingannya menarik perhatian peneliti tanaman karnivora Curtin University, Thilo Krueger yang kemudian mengunjungi taman yang sama dengan Daniel.

Menurutnya “bunga Covid” itu adalah jenis sundew atau bunga matahari terbenam yang langka dan belum diberi nama.

"Saya baru saja berjalan dengan kamera untuk memotret bunga liar dan saya menemukan si kecil yang belum pernah saya lihat itu. Saya penasaran untuk mengetahui lebih banyak tentangnya," ungkap Daniel kepada Daily Mail Australia.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 10 September 2021: Al Dijebak Hingga Masuk Penjara

“Saya tidak menyadari betapa pentingnya temuan hari itu, tetapi sekarang saya senang karena ikut membantu sains untuk pengetahuan tentang tanaman ini. Semoga bisa mengedukasi masyarakat tentang konservasi,”lanjutnya.

Daniel mengaku  pertama kali melihat bunga itu setahun lalu. Di saat yang sama pembatasan perjalanan akibat Covid-19 membuat para ilmuwan dan pakar  tidak dapat leluasa beraktivitas.

Beruntung tempat di mana Daniel dan Thilo beraktivitas bukan zona merah Covid sehingga  peneliti tetap dapat melakukan perjalanan ke taman setidaknya.

Baca Juga: Kode Redeem Resmi FF 10 September 2021 Paling Up-date: Ada Item Special Shopee 9.9, Klaim di Sini

Selama ini sundew yang langka menggunakan daunnya untuk memikat dan menjebak serangga seperti lalat. Tak hati-hati, hewan-hewan tadi bisa “terbunuh” seketika.

Catatan menunjukkan sampel herbarium terakhir yang diambil dari tanaman itu berasal dari tahun 1920-an.

"Thilo mengatakan dia telah mencarinya di daerah yang sama selama setahun tetapi tidak pernah dapat menemukannya," kata Daniel yang senang postingannya mendapat perhatian.

Baca Juga: Fans Siap-siap! Drama Series Little Mom Tayang Perdana Hari Ini, Berikut Bocorannya

Tak itu saja, foto bunga langkanya pun viral karena mirip molekul virus Covid. Tak sedikit warganet yang dibuat aneh sekaligus takjub.

“OMG bunga virus corona!”, “Mirip kuman covid 19,,”, “Jika melihatnya aku akan segera menyingkirkannya. Siapa yang tahu bunga ini bisa-bisa bermutasi..” Demikian di antara komentar yang bermunculan.

Baca Juga: Kode Redeem FF Terbaru 10 September 2021: Ada Hadiah Special Shopee Evo Cobra Rage, Bunny MP40, Klaim di Sini!

Kini Thilo Krueger tengah mengerjakan laporan khusus untuk menamai tanaman itu bersama Royal Botanic Gardens Victoria dan Blue Mountains Botanical Gardens.

Bunga karnivora berbentuk virus itu diperkirakan akan diberi nama tahun depan.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x