Jabar Inisiasi Vaksinasi Covid-19 Berbasis Bidan Desa

- 16 September 2021, 18:04 WIB
Wakil Ketua Divisi Percepatan Vaksinasi Jabar Atalia Praratya Ridwan Kamil meninjau pelaksanaan Percepatan Vaksin dan Pembagian Sembako kepada 1.000 Kaum Duafa, di Graha Manggala Siliwangi, Kota Bandung, Rabu, 15 September 2021./Foto: Yogi Prayoga S/Biro Adpim Jabar
Wakil Ketua Divisi Percepatan Vaksinasi Jabar Atalia Praratya Ridwan Kamil meninjau pelaksanaan Percepatan Vaksin dan Pembagian Sembako kepada 1.000 Kaum Duafa, di Graha Manggala Siliwangi, Kota Bandung, Rabu, 15 September 2021./Foto: Yogi Prayoga S/Biro Adpim Jabar /

Atalia menilai target 37,9 juta warga Jabar divaksin tidak akan bisa tercapai apabila stakeholders tidak ikut turun tangan untuk berkolaborasi.

“Tapi tentu saja kita tidak akan mencapai target sasaran apabila tidak ada dukungan dari semua pihak. Hari ini alhamdulillah dari komunitas juga event organizer (EO) mereka melakukan secara mandiri dan target sasaran kaum duafa sekitar 500 orang termasuk juga 150 warga sekitar,” kata Atalia.

Baca Juga: Pj. Bupati Bekasi Kumpulkan Pihak Berkepentingan, Gereja Ibu Teresa Segera Peroleh IMB

Selain itu, menurutnya sasaran vaksin bagi warga kelompok terdekat sangat penting dilakukan guna membentuk herd immunity secara parsial di lingkungan rumahnya.

Apalagi jika konsisten dilakukan berbagai lembaga capaian target 37 juta jiwa pun akan segera terealisasi.

“Saya kira ini penting sekali semakin banyak universitas komunitas dan target sasaran kita akan semakin cepat terealisasi,” ujarnya.

Atalia menuturkan mengenai stok vaksin di Jabar hingga saat ini masih tersedia. Ia pun meminta agar kegiatan vaksinasi dilakukan lebih masif melalui kolaborasi dari berbagai elemen.

Baca Juga: Taqy Malik Dituding Gelapkan Dana Umrohnya, Anwar Bab Klarifikasi: Saya Tegaskan Sekali Lagi

“Stok vaksin aman, bahkan kita mendorong pelaksanaan kegiatan vaksinasi dilakukan lebih masif lagi dilakukan oleh gabungan berbagai elemen,” sebut Atalia.

Tak hanya itu, ia membeberkan terkait pelaksanaan vaksin dosis 1 dan 2 jika dilakukan tidak pada tempat yang sama dipastikan hal tersebut aman. Asalkan jenis vaksin yang digunakan masih sama.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x