Selain itu kata dia, ia seorang tersebut juga menyebut bahwa menggunakan Vaksin Nusantara sama dengan mencintai produk dalam negeri.
Baca Juga: Pamer Keuwuan Lagi, Netizen Pesan untuk Supir Dinda Hauw dan Rey Mbayang: Sabar Ya Pak!
Menanggapi itu, Dokter Samuel mengungkapkan bahwa tidak ada salahnya memiliki sikap cinta produk dalam negeri.
Namun kata dia, berkaitan Vaksin Nusantara bisa jadi semua orang belum paham bahwa vaksin besutan Terawan ini menggunakan metode berbeda.
"Vaksin Nusantara ini menggunakan metode sel dendritik. Metode ini biasanya dikerjakan pada penderita kanker," ujarnya.
Ia menegaskan bahwa vaksin ini sama sekali berbeda dengan vaksin yang selama ini digunakan di Indonesia untuk melawan Covid-19.
Baca Juga: 'Disentil' Rocky Gerung dalam Youtube Fadli Zon, Ngabalin: Profesor Abal abal, Anda Raja Dungu!
"Bukan disuntikkan lalu anda pulang, tapi darah anda diambil kemudian diproses hingga 7 hari lalu disuntikkan kembali ke anda,'" jelas Dokter Samuel.
Sebab itu kata dia, Vaksin Nusantara lebih tepat disebut imunoterapi ketimbang vaksin.
"Mengetahui metodenya demikian, maka lebih tepat bila Vaksin Nusantara ini disebut IMUNOTERAPI BUKAN VAKSIN," tegasnya.