Network
GALAMEDIA - Atlet bulu tangkis terkenal era 1980an, Verawaty Fajrin saat ini tengah terbaring tak berdaya karena penyakit kanker yang dideritanya.
Melansir unggahan Facebok milik Rosiana Tandean, dia membeberkan kondisi Vera saat ini yang membutuhkan uluruan tangan pemerintah.
"Ratu bulutangkis Indonesia era 1980an Verawati Fajrin kini sedang terbaring tak berdaya. Penyalit kanker menggerogoti tubuhnya," tulis Rosiana dikutip Galamedia, Senin, 20 September 2021.
Baca Juga: Roy Suryo Polisikan Ferdinand Hutahaean Atas Dugaan Penyebaran Fitnah dan Berita Bohong
Lebih lanjut, atlet bulu tangkis ini juga mengatakan bahwa Vera sempat menjalani kemoterapi di rumah sakit persahabatan namun kondisinya tidak juga membaik.
Dalam surat itu, Kemenpora RI dan Kementerian Kesehatan sempat membantu Vera dengan memindahkannya ke rumah sakit Dharmais sehingga kondisinya mulai membaik.
"Karena kondisi yang tidak membaik akhirnya berkat bantuan Kemenpora RI dan Kementerian Kesehatan RI, Vera dipindahkan ke rumah sakit Dharmais. Lantaran kondisi lumayan membaik Vera sempat pulang ke rumah," ujarnya.
Namun, beberapa hari lalu kondisi Vera kembali memburuk sehingga harus dilarikan kembali ke rumah sakit.
Baca Juga: Seorang Pendaki Dilaporkan Hilang di Gunung Guntur Garut
"Bekas juara dunia bulutangkis tunggal putri 1980 ini hanya pemegang kartu BPJS kelas 2. Dalam kondisi mengkhawatirkan peraih penghargaan Haornas 2021 ini harus menunggu di ruang transit karena HCU penuh," imbuhnya.
Oleh karena itu, dalam surat tersebut Rosiana meminta bantuan pemerintah untuk membantu pengobatan Vera.
"Mohon pemerintah membantu pengobatan agar kondisi Verawaty dapat membaik," sambungnya.
Diketahui Verawaty Fajrin saat ini mengidap kanker paru-paru sejak Maret 2020 lalu.
Mendengar kabar ini, banyak warganet yang kemudian membantu menyampaikan surat terbuka itu pada presiden Jokowi dan pemerintah.
"Semoga penyakitnya, Mb Hj Verawaty Fajrin, segera diangkat oleh-Nya.
Aamiin Yaa Mujibas Saailiin," cuit salah satu warganet.
"Semoga Verawaty Fajrin diberi kekuatan dan kesembuhan," cuit lainnya.***
