Kasus Positif Covid-19 Terus Menurun, Kewaspadaan Harus Terus Ditingkatkan

- 25 September 2021, 07:28 WIB
Ilustrasi Covid-19
Ilustrasi Covid-19 /pixabay/torstensimon
 
GALAMEDIA - Penurunan kasus positif Covid-19 sangat terasa di wilayah Kabupaten Bandung Barat. Berbagai indikator menunjukkan penyebaran Covid-19 bisa ditekan di wilayah tersebut.
 
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat, hingga 23 September 2021, total kasus Covid-19 mencapai 19.040 kasus. 
 
Rinciannya pasien yang masih positif aktif tersisa 32 orang. Pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 18.744 orang. Sementara yang meninggal dunia sebanyak 264 orang. 
 
 
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bandung Barat, Agus Ganjar Hidayat menyebutkan, menurunnya jumlah kasus Covid-19 sejak beberapa pekan belakangan jangan menjadi alasan untuk mengendorkan penerapan protokol kesehatan. 
 
"Menurunnya jumlah kasus bukan berarti kita lengah. Justru semakin menurunnya kasus ini kewaspadaan kita harus meningkat. Tetap 5M harus dijaga, terutama memakai masker," ungkap Agus Ganjar, di Ngamprah, KBB, Jumat, 24 September 2021. 
 
Dikatakannya di Bandung Barat ada tiga kecamatan yang menjadi penyumbang kasus terbanyak, di antaranya Kecamatan Lembang dengan total 4.200 kasus.
 
Rinciannya 12 orang masih positif aktif, 4.187 orang dinyatakan sembuh, dan 61 orang meninggal dunia. Di bawahnya ada Kecamatan Padalarang dengan total kasus sebanyak 3.081 kasus. Rinciannya 6 orang masih positif aktif, 3.034 orang dinyatakan sembuh, dan 41 orang meninggal dunia. 
 
Kemudian Kecamatan Parongpong dengan total kasus sebanyak 2.818 kasus. Rinciannya 3 orang masih positif aktif, 2.796 orang dinyatakan sembuh, dan 19 orang meninggal dunia. 
 
Pihaknya terus berupaya mengingatkan masyarakat supaya tidak terlena dengan segala kelonggaran yang diterapkan pemerintah pusat, seperti diizinkannya kafe, restoran, dan objek wisata beroperasi. Lalu mal sudah boleh dikunjungi anak 12 tahun.
 
"Kewaspadaan meningkat saat aktivitas masyarakat menggeliat, artinya jangan lengah prokesnya. Intinya kita mesti waspada melaksanakan aktivitas yang dilonggatkan sejauh inu," katanya.****
 
 

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x