Pemerintah Dinilai Lebih Perhatian Terhadap Ancaman Lonjakan Covid-19 Gelombang Ketiga

- 26 September 2021, 15:59 WIB
Ilustrasi gelombang ketiga Covid-19.
Ilustrasi gelombang ketiga Covid-19. /Pexels/CDC

GALAMEDIA - Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Iwan Ariawan menilai pemerintah sudah tanggap untuk mencegah gelombang ketiga Covid-19.

Pemerintah dinilainya telah mengambil beberapa kebijakan, seperti memperkuat akses masuk ke negara lain, mempercepat vaksinasi dan meningkatkan pelayanan kesehatan.

"Cukup responsif," kata Iwan kepada wartawan di Jakarta, Minggu 26 September 2021.

Menurut Iwan, potensi gelombang ketiga terjadi jika mobilitas tinggi selama liburan tidak diikuti dengan protokol kesehatan yang ketat, 3T, dan cakupan vaksinasi yang luas.

Baca Juga: Pengamat: Meski Kalah Beribu-ribu Kali di Pilpres, Prabowo Subianto Akan Terus Maju

"Jika ada varian baru yang lebih menular, risikonya bahkan lebih tinggi," katanya.

Iwan berpendapat harus ada komunikasi yang baik tentang risiko penularan dan penularan selama kegiatan selama libur panjang akhir tahun.

Pasalnya, saat ini menurutnya masih kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya penerapan protokol kesehatan.

“Pembatasan pergerakan antar provinsi dan masuk ke tempat-tempat umum dengan peduli lindungi (terkait kebijakan yang perlu ditingkatkan untuk mencegah kenaikan kasus Covid-19 di akhir tahun),” kata Iwan.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x