Terus Bermutasi, Covid-19 Varian MU Dikhawatirkan Picu Gelombang Ketiga di Indonesia

- 6 September 2021, 17:55 WIB
Ilustrasi Covid-19 varian Mu.
Ilustrasi Covid-19 varian Mu. /Pixabay/

GALAMEDIA – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kabarnya sedang memantau varian baru hasil mutasi virus Covid-19. Dalam istilah ilmiah varian tersebut diberi nama B.1.621 atau yang lebih dikenal dengan nama varian MU.

Varian baru ini pertama kali terdeteksi di Kolombia Januari lalu, dan hingga saat ini sudah tersebar di 40 negara, terbaru tedeteksi di Jepang.

Melalui Bappenas, pemerintah RI siapkan skenario terburuk guna mencegah gelombang ketiga Covid-19 di Indonesia yang berpotensi disebabkan oleh varian MU.

Pemerintah Indonesia menyatakan masih berusaha menangani sebaran kasus covid-19 di Indonesia, dengan mengawasi mobilitas dalam dan luar negeri.

Baca Juga: Kafe Holywings Buat Kerumunan Bak Konser, Ketua Satgas Covid-19 IDI: Pemandangan yang Memilukan

WHO mengelompokkan varian MU dalam ‘variant of interest’, perlu diwaspadai. Namun, masih membutuhkan studi lebih lanjut untuk memahami karakteristik klinisnya.

Diketahui hingga saat ini terdapat 4 varian covid-19 yang masuk dalam kategori variant of interest selain dari varian MU, yaitu varian ETA (B.1.525), varian IOTA (B.1.526), varian KAPPA (B.1.617.1), dan varian LAMBDA (C.37).

Saat ini varian MU dinilai sebagai masalah potensial yang lebih kecil daripada varian Alpha dan Delta yang sudah masuk dalam kategori ‘variant of concern’ yang setingkat lebih berbahaya dari variant of inrerest.

Baca Juga: Tak Tolak Jabatan Presiden 3 Periode, Said Aqil Siradj: Yang Penting Adil, Jujur, Amanah dan Prorakyat

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x