Network
GALAMEDIA - Sekian lama tak diungkap, wartawan senior Karni Ilyas akhirnya membeberkan alasan tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC) berhenti siaran.
ILC sebelumnya adalah acara talkshow yang tayang di TvOne namun mendadak berhenti mengudara beberapa tahun yang lalu.
Selama ini Karni Ilyas yang juga menjadi presenter dari acara tersebut enggan untuk mengungkap alasan ILC berhenti siaran, namun pada tayangan Youtube terbarunya berjudul "REUNI ILC - SATU TAHUN KARNI ILYAS CLUB" hal itu diungkap.
Semula pertanyaan soal alasan berhentinya ILC ditanyakan oleh tokoh nasional Rizal Ramli yang turut hadir dalam acara tersebut.
Baca Juga: Azis Syamsuddin Ditahan KPK, Peneliti Sebut Popularitas Partai Golkar Tak Bakal Terpengaruh
Ternyata pertanyaan yang sama juga dilontarkan oleh narasumber yang lain mulia dari Menko Polhukam Mahfud MD, Menkumham Yasonna Laoly hingga budayawan Sudjiwo Tedjo.
"Itu apa sebenarnya yang menyebabkan Bang Karni yang dikenal sangat berani gitu kok," kata Mahfud MD seperti dilihat Galamedia dari Youtube Karni llyas Club Minggu, 26 September 2021.
Karni menjawab bahwa pertanyaan tersebut memang sudah menjadi pertanyaan seluruh masyarakat.
"Sebenarnya ini pertanyaan seluruh masyarakat, di Twitter, Instagram semua medos saya baca," kata Karni.
Karni tak menampik ihwal adanya tekanan terkait penayangan ILC yang selama ini dikenal kritis terhadap berbagai kebijakan pemerintah.
Baca Juga: Kembali Menelan Korban, Anggota Brimob Gugur Oleh KKB, Gus Umar: Ini Gimana Ya Upaya Pemerintah?
Seperti diketahui bahwa acara ILC selama ini menempati rating tertinggi untuk acara talkshow televisi.
"Seperti saya katakan, itu terlalu menonjol sehingga yang mengintervensi acara itu segala penjuru," ucap Karni.
Jawaban itu bahkan membuat heran Sudjiwo Tedjo lantaran pertanyaan serupa juga muncul dari kalangan pemerintah.
Namun kata Yasonna, dirinya tak pernah mengintervensi acara televisi meskipun ia selalu pilih-pilih untuk hadir ketika diundang ILC.
"Kalau isunya provokatif kadang-kadang saya menolak," tegasnya.
Baca Juga: Resep Mudah Membuat Dalgona Candy, Permen Khas Korea Pembawa Maut di Tantangan Squid Game
Karni melanjutkan bahwa terkait pemberhentian ILC sempat menjadi pertanyaan Presiden Jokowi kepada salah satu menterinya.
"Jadi beliau sendiri malah bukan bertanya dia ngomong ini ke depan umum, tapi ke Menteri yang dia percaya," jelas Karni.
Merespons itu, akademisi Unhan, Profesor Salim Haji Said menyebut bahwa itu menunjukkan bahwa penguasa di Indonesia tidak hanya Jokowi.
"Ya itu menunjukkan yang berkuasa di negeri ini penguasanya bukan Pak Jokowi, tapi banyak orang," kat Salim Said disambut gelak tawa.***
