“Money can buy many things, but not everything. Mungkin hukum bisa dibeli, tapi tidak untuk keadilan,” tulis SBY dikutip Galamedia dari akun twitter pribadinya @SBYudhoyono.
“Sungguhpun saya masih percaya pada integritas para penegak hukum, berjuanglah agar hukum tidak berjarak dengan keadilan. *SBY*” jelasnya.
Sebelumnya, salah satu kader Partai Demokrat Andi Arief mengunggah sebuah video yang berisi sikap Yusril Ihza Mahendra yang mau menjadi pendamping para mantan kader tersebut.
Dalam video tersebut menyatakan bahwa para kader Partai Demokrat kini tengah mati-matian menyelamatkan partai.
Apalagi Yusril Ihza Mahendra menjadi pengacara bagi para 4 mantan kader Partai Demokrat tersebut.
Bahkan dalam video itu menyebutkan bahwa Yusril Ihza Mahendra adalah pengacara cerdas yang tahu celah kekosongan hukum, dimana kekuasaan bisa masuk mengintervensi.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 27 September 2021: Peneror Berhasil, Al dan Rendy Saling Tak Percaya
Dalam video tersebut juga menyatakan jika ia profesor hukum tata negara yang punya nurani ingin mendemokratisasikan partai politik, maka ia tak akan memberi celah masuknya pembajakan partai.
Yusril juga akan memilih cara lain yang lebih fundamental, seperti uji materi kepada legislatif atas UU partai politik yang kita tahu ada banyak masalah di dalamnya