Dua Pelajar Meninggal Dunia Usai Divaksin Covid-19, Polisi Beberkan Kronologinya

- 3 Oktober 2021, 14:52 WIB
Ilustrasi. Vaksinasi pelajar di Kota Bandung
Ilustrasi. Vaksinasi pelajar di Kota Bandung /Prokopim Setda Kota Bandung/



GALAMEDIA – Dua orang pelajar asal negeri jiran Malaysia dikabarkan meninggal dunia pasca disuntik vaksin Covid-19.  

Kemunculan kabar tersebut berawal dari unggahan akun Facebook Sonia Dil, Rabu, 29 September 2021.

Di dalam unggahannya tersebut terdapat sebuah video yang memperlihatkan seorang wanita dengan setelan baju berwarna hitam yang dipadukan dengan hijab berwarna ungu.

Wanita tersebut menyampaikan kabar meninggalnya dua orang pelajar SMK Tasek Damai Malaysia gegara disuntik vaksin Covid-19.

Tidak hanya itu, Sonia Dil juga turut menambahkan narasi ‘Remaja meninggal selepas vaksin Lahad Datu’ dalam unggahannya tersebut.

Baca Juga: BRI Kembali Menjadi Bank UKM Terbaik di Indonesia Versi Asiamoney

Sontak, unggahan ini pun membuat geger warga seantero negeri jiran Malaysia.

Menyoroti soal itu, Datuk Mior Faridalathrash Wahid selaku Kepala Polisi Perak langsung membeberkan kronologi meninggalnya dua orang pelajar SMK Tasek Damai Malaysia.

Dilansir Galamedia dari Antara, Minggu, 3 Oktober 2021, Wahid menyampaikan jika keduanya merupakan seorang pelajar pria dan seorang pelajar wanita.

Ia menekankan bahwa keduanya telah meninggal dunia dengan waktu dan penyebab yang berbeda.

Untuk pelajar pria, ia meninggal dunia bukan karena disuntik vaksin Covid-19, melainkan karena riwayat penyakit jantung yang dideritanya pada 17 September 2021.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 3 Oktober 2021: Irvan Ancam Akan Buat Hidup Papa Surya dan Al Menderita

Sementara untuk pelajar wanita, ia meninggal dunia bukan karena disuntik vaksin Covid-19, melainkan karena terpapar Covid-19 pada 18 Juli 2021.

Maka dari itu, Wahid menegaskan bahwa keduanya sudah meninggal dunia sebelum Program Imunisasi Covid-19 Kebangsaan (PICK) Remaja digelar tepat pada 20 September 2021.

Walaupun begitu, Wahid menyebut jika pihaknya masih akan melakukan pengusutan lebih lanjut terkait penyebaran berita tersebut. ***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x