Jelang Pemilu 2024, Partai Golkar Mulai Melakukan Penjaringan Kader dan Bakal Calon Legislatif

- 7 Oktober 2021, 14:23 WIB
Wakil Sekretaris Bidang Pemenangan Pemilu DPD Partai Golkar Jawa Barat H. Asep Suparman. 
Wakil Sekretaris Bidang Pemenangan Pemilu DPD Partai Golkar Jawa Barat H. Asep Suparman.  /Engkos Kosasih
GALAMEDIA - DPD Partai Golkar Jawa Barat sekarang ini mulai melakukan penjaringan atau rekrutmen calon kader dan bakal calon anggota legislatif dalam menghadapi Pemilu Legislatif 2024.
 
Yakni mulai dari calon anggota DPRD kabupaten/kota, provinsi maupun pusat. Pada bulan Oktober 2021 ini, Partai Golkar mulai akan memasang spanduk, baliho atau informasi.
 
Isinya, memberikan kesempatan kepada masyarakat umum untuk mengikuti proses penjaringan atau rekrutmen bakal calon legislatif tersebut. 
 
 
"Partai Golkar mulai membuka diri calon-calon legislatif yang berasal dari luar pengurus Partai Golkar. Dengan cara itu tidak bertabrakan dengan peraturan AD/ART, karena ini bagian dari penjaringan atau merekrut calon kader di Partai Golkar. Diantaranya melalui pendidikan politik maupun pencalegan," kata Wakil Sekretaris Bidang Pemenangan Pemilu DPD Partai Golkar Jawa Barat H. Asep Suparman kepada "GM", Kamis 7 Oktober 2021.
 
Menurut Asep Suparman, merekrut calon anggota legislatif itu merupakan bagian dari terobosan baru dengan sasaran kaum milenial, alim ulama yang sebelumnya berkiprah di Partai Golkar, artis, ustadz, guru, petani atau pihak swasta yang tertarik dengan pencalonan wakil rakyat. 
 
 
"Sebelumnya, memang berdasarkan AD/ART Partai Golkar, penjaringan bakal calon legislatif itu berasal dari pengurus, yang sudah melewati pendidikan politik dan hal lainnya. Partai Golkar pun berusaha untuk tidak kaku ke hal persoalan itu, meski dalam proses penjaringan bakal calon anggota legislatif itu melewati berbagai proses," tuturnya.
 
Asep Suparman mengatakan, setelah mereka ditetapkan sebagai kader dan bakal calon legislatif, nantinya akan melewati proses berdasarkan pada AD/ART. 
 
"Mereka mengikuti diklat dulu, kemudian orientasi dulu, sehingga mereka nantinya setelah menjadi calon legislatif sudah komplet. Jadi sekarang ini prosesnya, mereka direkrut dulu menjadi kader," katanya.
 
Asep Suparman mengatkan, Partai Gokar ini milik bersama, jadi bukan hanya milik pengurus. Jadi masyarakat secara umum memiliki kesempatan untuk mengikuti penjaringan bakal calon anggota legislatif. 
 
 
"Mumpung saat ini masih ada waktu selama 2,5 tahun jelang Pemilu 2024 mendatang, bisa mengikuti proses penjaringan dalam penetapan bakal calon legislatif sesuai dengan AD/ART," ujarnya.
 
Ia mengatakan, proses rekrutmen pengkaderan dan bakal calon anggota legislatif ini bisa dilaksanakan oleh pengurus DPD Partai Golkar kabupaten/kota di Jabar.
 
"Ini merupakan intruksi dari DPD Partai Golkar Jabar kepada DPD Partai Golkar kabupaten/kota. Ini harus dilaksanakan," katanya. ***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x