Kendati demikian, menurutnya percepatan dan perluasan vaksinasi Covid-19 harus dilakukan bersama seluruh komponen masyarakat. Pihaknya siap bekerjasama dengan Pemprov dan komponen masyarakat di Jabar untuk bahu-membahu menangani pandemi.
"Kami menyampaikan pesan dari Bapak Presiden Joko Widodo bahwa percepatan dan perluasan vaksinasi harus dilakukan, kalau perlu dari pintu ke pintu di seluruh daerah," terangnya
Disinggung terkait vaksinasi bagi lansia yang masih kurang di Jabar, lanjutnya, pihaknya mendapat arahan untuk memprioritaskan lansia dalam proses vaksinasi karena merupakan kelompok paling rawan. Namun tidak sedikit lansia yang memiliki komorbid atau penyakit penyerta, yang beresiko untuk divaksin.
"Lansia merupakan kelompok yang rawan, namun banyak juga yang memiliki komorbid atau penyakit penyerta. Kita juga sasaran kepada usia anak sekolah dalam mendukung PTM (Pembelajaran Tatap Muka)," tuturnya.
Ketua DPD PROJO Jawa Barat, Djoni Suherman menjelaskan, vaksinasi 10 ribu orang pada 9-10 Oktober 2021 adalah dosis pertama. Sementara untuk dosis kedua akan dilaksanakan selanjutnya.
Dikatakannya DPC-DPC PROJO yang menangani vaksinasi di 10 kabupaten/kota telah siap tempur baik dari calon penerima vaksin, vaksin, lokasi, tenaga kesehatan, maupun hal penunjang lainnya.
"Ini sekaligus kick-off vaksinasi gratis untuk rakyat di Jawa Barat, denga harapan percepatan vaksinasi untuk pembentukan herd immunity atau kekebalan komunal," ucapnya.
Sepuluh kabupaten/kota tersebut, diantaranya Kabupaten Sukabumi, Kota Cimahi, Kabupaten Subang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Bandung Barat dan sejumlah kota/kabupaten lainnya.
Ia juga mengingatkan seluruh pengurus PROJO dan masyarakat di Jawa Barat supaya tetap menjalankan protokol kesehatan agar pandemi Covid-19, meski telah mengikuti proses vaksinasi.