Platform CLSI secara resmi akan diluncurkan pada November 2021. Peluncuran menjadi bentuk pengakuan yang dinilai penting bagi kelanjutan kerja kolaboratif antar pemangku kepentingan dalam isu diaspora.
Baik di antara sektor publik Kementerian/Lembaga ataupun dengan sektor swasta, akademia dan masyarakat sipil.
Selain itu, Faktas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Unpar pun telah menandatangani perjanjian kerjasama dengan GIZ.
Dimana salah satu poinnya adalah GIZ mendukung pendirian Pusat Studi Diaspora (Centre for Diaspora Studies) di lingkungan UNPAR.
"Harapannya selama satu tahun ke depan kerja sama ini bisa membuahkan berbagai bentuk publikasi ilmiah, non ilmiah, rekomendasi kebijakan bagi pemerintah, pelaksanaan berbagai program kerja seperti seminar, pelatihan, pertukaran staf fakultas yang berkaitan dengan isu diaspora," terang Anggia menuntaskan.***