Tol Cibitung-Cilincing Telan Biaya Rp 10,80 T Tapi Dijual Rp 2,44 T, Waskita Cuma Untung Rp 520 Miliar

- 12 Oktober 2021, 15:35 WIB
Jalan Tol Cibitung-Cilincing yang dijual Rp 2,44 triliun.
Jalan Tol Cibitung-Cilincing yang dijual Rp 2,44 triliun. /Instagram Kementerian PUPR/

GALAMEDIA - PT Waskita Karya telah resmi melakukan penjualan terhadap ruas tol Cibitung - Cilincing dengan harga Rp 2,44 triliun.

Namun demikian, sorotan terus muncul dengan terjualnya tol Cibitung - Cilincing yang telah dilakukan oleh salah satu perusahaan pelat merah itu.

Tol Cibitung - Cilincing sebelumnya disebut-sebut menelan biaya membengkak hingga mencapai Rp 10,80 triliun namun terjual hanya Rp 2,44 triliun saja.

Baca Juga: Agus Widjojo Segera Dilantik Jadi Dubes RI di Filipina, HNW: Meninggalkan Lagacy yang Tak Konstruktif

Corporate Secretary Perseroan, Ratna Ningrum mengatakan nilai divestasi 55 persen penyertaan Waskita ini sebesar Rp 2,44 triliun di atas nilai perolehan pada PT CTP senilai Rp 1,92 triliun.

"Dengan demikian atas investasi pada PT CTP, Waskita akan memperoleh keuntungan Rp 520 miliar dan pengurangan utang Rp 5,8 triliun akibat efek dekonsolidasi," kata Ratna dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa, 12 Oktober 2021.

"Di luar nilai investasi Waskita, terdapat juga Kredit Investasi Perbankan dan akumulasi utang lainya yang secara tidak langsung akan beralih ke pemilik baru," tutur Ratna, dikutip dari Antara.

Baca Juga: Unpar Sebut 2030 Tahun yang Tepat Mengelola Diaspora, Sangat Penting dalam Mendukung Pembangunan Nasional

Seperti diketahui, PT Waskita Karya (Persero) Tbk atau Waskita melalui Anak Usahanya PT Waskita Toll Road (WTR) sepakat melepas seluruh kepemilikan sahamnya (divestasi) di PT Cibitung Tanjung Priok Tollways (PT CTP) selaku Badan Usaha Jalan Tol Pemegang konsesi ruas tol Cibitung – Cilincing sebesar 55 persen kepada PT Akses Pelabuhan Indonesia (PT API) selaku Pemegang Saham di PT CTP sebesar 45 persen.

Pada awal Oktober 2021, WTR telah menandatangani kesepakatan bersama PT API dengan melepas seluruh kepemilikan sahamnya pada ruas tol Cibitung – Cilincing sehingga kepemilikan saham PT API pada PT CTP menjadi sebesar 100 persen.

Pada tahun 2021, di tengah kondisi perekonomian global yang menurun dan berbagai macam ketidakpastian di masa pandemi.

Baca Juga: Sandiaga Uno Mencicipi Kuliner Antimainstream, Netizen: Besok Jus Kalajengking

Hingga akhir September 2021 PT Waskita Toll Road telah berhasil mendivestasi 3 (tiga) BUJT dengan nilai total sebesar Rp 4,4 triliun atau Rp 2,1 triliun di atas nilai buku senilai Rp 2,3 triliun.

Ketiga BUJT yang telah berhasil didivestasi tersebut adalah PT Jasamarga Kualanamu Tol, PT Jasamarga Semarang Batang, dan PT Cinere Serpong Jaya.

Divestasi jalan tol ini merupakan bagian dari Program 8 Stream Penyehatan Keuangan Waskita selain proses restrukturisasi Perseroan Induk dan anak usaha, Penjaminan Pemerintah, Penyertaan Modal Negara (PMN) dan rights issue, penyelesaian konstruksi jalan tol, transformasi bisnis, serta implementasi GCG dan manajemen risiko.

 

Perseroan juga memperoleh dukungan penuh dari Pemerintah untuk dapat melakukan percepatan pelaksanaan strategi-strategi penyehatan keuangan Waskita.

Dengan implementasi 8 Stream Penyehatan Keuangan Waskita, Perseroan dapat terus berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Nasional, terutama dalam pengembangan infrastruktur di Indonesia.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah