Network
GALAMEDIA - Hingga bulan November 2021 nanti, vaksinasi covid-19 di Wilayah Kabupaten Bandung Barat Ditargetkan mencapai 100 Persen.
Dengan begitu herd immunity pada masyarakat di wilayahnya bisa tercapai.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan mengatakan, pihaknya terus meningkatkan target capaian vaksinasi Covid-19 hingga 100 persen pada akhir November 2021.
Hal ini menurutnya, menjadi komitmen dan semangat pihaknya dalam membentuk herd immunity.
Baca Juga: NasDem Inginkan Kadernya jadi Wali Kota Bandung, Saan: Kita Punya Kang Awang
"Ini kami lakukan agar kekebalan tubuh masyarakat Kabupaten Bandung Barat meningkat," kata Hengkinya, Senin 19 Oktober 2021.
Untuk mencapai target tersebut, lanjut Hengki, pihaknya menggunakan skema baru dalam melakukan vaksinasi Covid-19 di wilayahnya. Dimana pihaknya akan datang langsung ke Warga yang belum di vaksin.
"Kalau kemarin seperti lansia kita jemput ke rumahnya. Nah untuk sekarang itu dibalik, kita yang datang langsung. Itu juga mengurangi risiko kecelakaan selama perjalanan," ujarnya.
Hengki menyebut, sampai 17 Oktober 2021, vaksinasi di Kabupaten Bandung Barat sudah mencapai 57 persen.
"Masyarakat jangan takut divaksin, karena ini impian kita bersama agar masyarakat sehat dan terlindungi dari Covid-19," ungkapnya.
Fokus pada Cangkupan Vaksin
Sementara itu sebelumnya pemerintah pusat memberikan syarat tambahan pada pemerintah daerah jika ingin Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang sedang diterapkan bisa turun level, yakni vaksinasi lansia menyentuh 40 persen.
Padahal awalnya syarat agar daerah bisa turun level hanya vaksinasi dosis pertama untuk semua kategori mencapai 50 persen.
Baca Juga: Jadi Calon Ketu Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf Klaim Dapat Dukungan dari 80 Persen
Ketua Harian Satgas Covid-19 Kabupaten Bandung Barat, Asep Sodikin mengatakan, pihaknya tak ngotot untuk turun level PPKM, namun akan fokus pada peningkatan cakupan vaksinasi Covid-19 mengikuti aturan pemerintah pusat.
"Tidak akan ngotot ke situ (turun level). Karena kan perubahan level 3 ke 2 itu tidak hanya melihat BOR dan kasusnya menurun saja. Awal-awal itu kan vaksinasi minimal 50 persen, tapi ternyata ada syarat baru (vaksinasi) lansia harus 40 persen," ujar Asep.
Ia menjelaskan, pada pertengahan September karena indikatornya hanya vaksin dosis 1, pihaknya fokus kepada hal tersebut.
"Nah sekarang kita sudah lebih dari 51 persen setelah gebyar vaksinasi kemarin. Jadi sudah terpenuhi. Tinggal memikirkan yang lansianya," tambahnya.***
