Dinilai Terlalu Yakin Maju di Pilpres, Cak Imin Harus Buktikkan dengan Elektabilitas Tinggi: Modal Dasar

- 19 Oktober 2021, 15:43 WIB
Wakil Ketua DPR RI, Abdul Muhaimin Iskandar.
Wakil Ketua DPR RI, Abdul Muhaimin Iskandar. /Dok. DPR/Man.

 

GALAMEDIA – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dinilai terlalu percaya diri (PD) maju sebagai Calon Presiden (Capres) di 2024 nanti.

Begitu penilaian yang disampaikan oleh Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin terkait pernyataan Cak Imin yang menyatakan siap maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Menurut Ujang, pernyataan Cak Imin harus dibuktikkan dengan elektabilitas yang cukup, sekitar 20 persen dan berada di posisi atas.

“Harus dibuktikan dengan elektabilitas, paling tidak harus berada di atas, dan yang paling penting bisa memenuhi syarat PT 20 persen,” ujarnya pada wartawan, Selasa, 19 Oktober 2021.

Dalam pandangan pengamat politik ini, elektabilitas tinggi merupakan modal dasar dalam pencalonan presiden.

Baca Juga: Kota Bandung Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19 dengan 5M dan 3T

Oleh karena itu, semua calon, termasuk Cak Imin harus memenuhi dasar tersebut.

“Syukur-syukur elektabilitas yang tinggi, modal elektabilitas itu penting dan mendasar. Jadi mesti dipenuhi semua capres dan cawapres dari para ketum partai politik,” jelasnya.

Meski begitu, Ujang mengatakan bahwa wajar jika Cak Imin menyatakan kesiapannya untuk gelaran politik tersebut.

“Hal wajar jika para ketum partai politik banyak yang ingin maju sebagi capres atau cawapres. Termasuk Cak Imin. Karena di Pilpres 2024 nanti tak ada incumbent,” katanya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Cak Imin secara terang-terangan mengaku siap maju di Pilpres 2024.

Namun, ia menegaskan, keputusan resminya masih harus melihat perkembangan situasi politik di hari mendatang.

"Ya saya rasa itu sebagai tantangan, saya siap. Tapi harus bersabar dulu karena Pilpres masih lama. Kita tunggu perkembangan nanti seperti apa terkait peta politiknya," ujarnya pada wartawan, Senin, 18 Oktober 2021.

Baca Juga: Bedas Sapujagat, Cegah Angka Pernikahan Dini di Kabupaten Bandung

Menurutnya, kader PKB di seluruh daerah terus mendorong dirinya untuk maju sebagai Capres di Pilpres 2024.

PKB juga, lanjut dia, akan terus berkomunikasi untuk menggalang kekuatan atau membuka peluang koalisi dengan partai politik lain.

Langkah itu, kata dia, harus ditempuh mengingat PKB tidak bisa mengusung capres sendiri di Pilpres 2024. ***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x