Wapres Ma'ruf Amin Ungkap Alasan di Balik Perubahan Libur Maulid Nabi Menjadi Tanggal 20 Ternyata?

- 19 Oktober 2021, 16:14 WIB
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin.
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin. /Tangkapan layar./


GALAMEDIA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengungkap pergeseran hari raya Nabi Maulid Muhammad SAW dari 19 Oktober menjadi 20 Oktober 2021 sebagai langkah antisipasi peningkatan kasus Covid-19.

"Sudah beberapa kali kita menggeser untuk menghindari orang memanfaatkan hari kejepit," jelas Ma'ruf Amin saat berada di Jakarta seperti dikutip Galamedia dari akun Instagram resmi Wapres, Selasa 19 Oktober 2021.

Alasan di balik hari kejepit tersebut terkait dengan antisipasi pencegahan naiknya kasus Covid.

"Itu supaya walaupun memang sudah rendah, tapi tetap kita antisipatif sedini mungkin kita melakukan antisipatif karena sudah jelas alasan baiknya," lanjutnya.

Wapres mencontohkan sejumlah negara yang mengalami puncak kasus Covid-19 setelah pelonggaran aktivitas masyarakat, termasuk India.

Baca Juga: Resmi Bertunangan dengan Cincin Rp 14 Miliar, Kravis Pasangan Terpanas Hollywood Saat Ini

"Di India, ketika rendah, lalu ada relaksasi pelonggaran, bahkan ada acara keagamaan yang akhirnya naik. Kami tidak ingin itu terjadi lagi di Indonesia," jelasnya.

Sementara itu, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengungkapkan, berdasar data masyarakat cenderung memanfaatkan hari kejepit untuk memperpanjang libur.

"Jadi mengenai pergeseran libur hari besar keagamaan itu memang pertimbangannya semata-mata untuk menghindari masa libur yang panjang," tuturnya.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x