Bobrok Kemenpora Terbongkar Usai Thomas Cup, Ultras Garuda Indonesia: Tidak Becus, Silahkan Mundur!!!

- 20 Oktober 2021, 16:58 WIB
Tim Indonesia meraih Piala Thomas 2020 dengan latar belakang bendera PBSI. Bendera Merah Putih dilarang dikibarkan gara-gara sanksi WADA. Menpora Zainudin Amali pun menjadi sasaran.
Tim Indonesia meraih Piala Thomas 2020 dengan latar belakang bendera PBSI. Bendera Merah Putih dilarang dikibarkan gara-gara sanksi WADA. Menpora Zainudin Amali pun menjadi sasaran. //Instagram.com/@badminton.ina

GALAMEDIA - Nama Kemenpora hingga Menpora Zainudin Amali masih menjadi sorotan usai kemenangan Indonesia di ajang Thomas Cup 2020.

Polemik justru muncul meski skuad Garuda mengharumkan nama bangsa usai menekuk China di final Thomas Cup 2021.

Polemik mencuat lantaran bendera Merah Putih tak berkibar di ajang bergengsi Thomas Cup.

Penyebabnya, karena LADI (Lembaga Anti Doping Indonesia) masih terkena sanksi imbas tak memenuhi program pemenuhan doping selama 2020 dan 2021.

Dalam gelaran Thomas Cup 2020 itu, hanya dikumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan berkibar bendera PBSI.

Baca Juga: Terungkap! Ada Pinjol Edit Foto Debitur jadi Berbau Asusila, Begini Cara yang Dilakukan

Kejadian ini sempat menjadi perhatian dan menuai komentar termasuk dari legenda bulutangkis Indonesia, Taufik Hidayat.

Selain itu, kegeraman warganet di media sosial pun tak terbendung khususnya kepada Menpora, Zainudin Amali.

Tagar Menpora sempat puncaki trending topic di Twitter menyusul kemenangan Indonesia dan berhasil memboyong piala Thomas Cup ke Tanah Air.

Tak sedikit pula yang mendesak agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencopot Zainudin Amali dari jabatan Menpora.

Desakan tersebut misalnya datang dari tokoh Nu, Umar Hasibuan atau Gus Umar dalam pernyataannya belum lama ini.

Dia menyebut bahwa imbas kemenangan Indonesia dalam Thomas Cup justru memberikan dampak positif karena masalah besar soal sanksi kepada Indonesia terungkap.

Baca Juga: Hina Habib Rizieq Shihab, Komika McDanny Segera Diproses Hukum, Polisi Sudah Terima Laporan

"Kalau Indonesia tdk jadi juara Piala Thomas kita gak akan tahu ada mslh sebesar ini," kata Gus Umar dalam cuitan yang dilihat Galamedia Senin, 18 Oktober 2021.

Ia meminta agar Jokowi segera mencopot Menpora karena dinilai mempermalukan Indonesia di mata dunia.

"Pak @jokowi tolong copot menteri ini krn memalukan indonesia di mata dunia," ujarnya.

Gus Umar menambahkan bahwa sejak merdeka, baru kali ini lagu Indonesia Raya berkumandang mengiringi berkibarnya bendera PBSI.

"Sjk Indonesia merdeka baru skrg lagu indonesia raya berkumandang yg dikibarkan bendera PBSI bkn merah putih." tegasnya.

Sebelumnya, Menpora bahkan LADI telah menyampaikan permohonan maaf terkait dengan insiden bendera merah putih tak dikibarkan di Thomas Cup.

Baca Juga: McDanny Terancam Masuk Penjara Meski Sudah Minta Maaf, Cholil Nafis: Tetap Proses Hukum

Zainudin Amali mengatakan pihaknya akan segera menangani hal tersebut.

"Saya memohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia. Kita akan serius menangani," ucapnya dalam pernyataan resmi Senin, 18 Oktober 2021.

'Serangan' terhadap Menpora Zainudin Amali ternyata belum berhenti. Ia pun mendapatkan 'hadiah spesial', saat akun Instagram atas nama @indonesiatillidie mengunggah sebuah foto karangan bunga dengan keterangan "Kiriman spesial di kantor Kemenpora".

Dalam karangan bunga itu, tertulis Ultras Garuda Indonesia sangat prihatin dengan tidak berkibarnya bendera Merah Putih di ajang Thomas Cup 2020.

Ultras Garuda Indonesia juga menilai hal itu disebabkan oleh Menpora yang kurang paham tentang dunia olahraga.

"Untuk Menteri Pemuda dan Olahraga yang tidak lagi muda, juga kurang paham tentang dunia olahraga. Turut Prihatin atas tidak berkibarnya bendera merah putih," tulis keterangan yang tertera pada karangan bunga tersebut, dikutip Galamedia, Rabu 20 Oktober 2021.

Baca Juga: Setuju Ahok dan Grace Natalie jadi Kepala Otoritas Ibu Kota Baru, Partai Ummat: Mereka Anti Korupsi

Mereka juga tampak menyindir Amali, karena tidak bisa menghargai para pahlawan Indonesia yang memperjuangkan bendera Merah Putih dengan nyawa dan darah.

Menurutnya bendera Merah Putih itu sudah sangat layak untuk terus berkibar hingga ke seluruh penjuru dunia.

Oleh karena itu, Ultras Garuda Indonesia menyarankan Amali untuk mengundurkan diri dari jabatannya, karena dianggap tidak bisa bekerja dengan baik.

"Dulu merah putih diperjuangkan dengan nyawa dan darah, sudah selayaknya Merah Putih terus berkibar sampai penjuru dunia manapun, tidak becus silahkan mundur," pungkasnya.

Sebagai informasi, saat ini bendera Merah Putih sudah dipastikan tidak bisa berkibar di ajang event olahraga apapun selama satu tahun.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x