Network
GALAMEDIA – Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo mengungkap konsekuensi yang akan didapat setiap orang ketika bersentuhan dengan media sosial (medsos).
Ganjar Pranowo meminta para pengguna medsos untuk membuang jauh-jauh sikap baper (terbawa perasaan).
“Itulah konsekuensi orang bermedsos. Kalau baperan, ya jangan main medsos,” ujar Ganjar Pranowo melalui akun Twitter-nya, seperti dikutip Galamedia, Jumat, 22 Oktober 2021.
Menurutnya, cara bermedsos itu akan seiring sejalan dengan niat dalam diri penggunanya.
“Tapi selagi niat kita baik, cara yang kita gunakan ya baik,” tutur Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Persib vs PSS, Robert Alberts Ingin Skuat Maung Bandung Tampil Seperti Kontra Bhayangkara FC
Jika semua itu sudah dijalankan dengan baik, Ganjar Pranowo berharap para pengguna medsos tetap kuat ketika berhadapan dengan segala macam bully-an.
“Jalan terus jangan tumbang apalagi karena bully-an,” harap Ganjar Pranowo.
Selain itu, Ganjar Pranowo juga turut mengunggah cuplikan video diskusi virtualnya dengan sejumlah mahasiswa Universitas Widyagama Malang (UWG).
Melalui video tersebut, Ganjar Pranowo mengaku kerap di-bully oleh segelintir pengguna medsos.
“Aku tuh tiap hari di-bully. Saya itu sangat aktif sekali di medsos. Medsos saya itu saya gunakan buat merespon persoalan masyarakat. Bully-mu adalah energiku,” ujarnya dalam cuplikan video berdurasi 20 detik.
Baca Juga: Man United vs Liverpool Bakal jadi Sajian Utama Liga Inggris Akhir Pekan Ini, Derbi Barat Laut!
Di sisi lain, sikap baperan Ganjar Pranowo juga sebelumnya pernah disinggung oleh Ustadz Das'ad Latif.
“(Bully, red) itu biasa, jangan baper, pakai akal sehat. Kekasih Allah, Nabi Muhammad tidak hanya di-bully tapi diusir dan diperangi,” ujar Ustadz Das'ad Latif saat menjadi narasumber pada acara Tausiah Kebangsaan yang digelar di Kantor Gubernur Jateng, Jumat, 4 Juni 2021. ***
