Baginya, NU tidak seharusnya membodohi umat dengan fanatik dan asabiah.
Kata dia, umat Islam kini sudah cerdas mencari sumber ilmu agama yang benar tanpa embel-embel organisasi.
“Umat Islam sangat cerdas, urusan ponsel aja mereka bisa bedakan yang orisinil dan KW,” ucapnya.
Baca Juga: Salatiga-Ambarawa Diguncang Gempa 14 Kali, Ini Doa yang Harus Dibaca Ketika Gempa Bumi Mengguncang
Sehingga NU tak patut merasa paling benar.
“Jangan ngotot dan merasa paling benar. Hasyim Asy’ari & Gus Dur bukan rujukan mutlak. Umat yang waras di Republik ini punya banyak akses pada sumber-sumber ilmu Islam yang otentik dan jauh dari umbul-umbul ormas yang manipulalatif,” pungkasnya.
Menanggapi ucapan-ucapan tersebut, Abdillah Toha geram hingga mengatakan Faizal contoh Muslim yang bodoh.
“Inilah contoh Muslim bodoh yang memanfaatkan kebebasan berbicara untuk menyalurkan nafsunya yang keblinger,” katanya melalui akun Twitter pribadi @AT_AbdillahToha Sabtu, 23 Oktober 2021.
Eks Anggota DPR RI ini pun menuding Faizal hendak memecah belah umat Islam dengan pernyataan yang disampaikannya.
“Ingin memecah belah umat Islam?” tandasnya. ***