GALAMEDIA – Aktivis Faizal Assegaf mendapatkan sorotan dari Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN), Abdillah Toha usai melontarkan kritikan pedas terhadap Nahdlatul Ulama (NU).
Faizal sebelumnya menilai bahwa NU bukanlah produk Islam, melainkan hanya organisasi yang dibangun sebagai ikhtiar politik segelintir orang.
“NU bukan produk Islam, Stop nipu umat! Tapi NU adalah ikhtiar politik sebagai wadah segelintir umat dari mayoritas Islam,” ujarnya melalui Twitter pribadi @faizalassegaf.
Dia menyebut, tokoh NU seperti Kyai Hasim Asy’ri dan Abdurrahman Wahid (Gus Dur) bukan sosok suci yang benar dan dijamin masuk surga.
“Loyalitas pada Hasyim Asy’ari dan Gus Dur silahkan aja, tapi mereka bukan orang suci yang dijamin paling benar dan masuk surga. Urusan surga adalah hak Allah, urusan NU ihwal duniawi!” tegasnya.
Lebih lanjut, Faizal mengingatkan soal fanatisme dan perbudakan. Dia bahkan menyebut bahwa Islam tidak membutuhkan NU.
“Saya ingatkan kalian dedengkot NU dan loyalisnya, Islam hadir sebagai ajaran yang melepaskan segala bentuk perbudakan. Fanatisme dan asabiah pada Hasyim Asy’ari dan Gus Dur, adalah bentuk nyata perbudakan akal yang menyesatkan!”
“Islam tidak butuh NU, Gus Dur dan embel-embel Hasyim Asy’ari. Kualat kalian!” tuturnya.