Dihujani Kritik Novel Baswedan, Firli Bahuri Justru Panen Pujian dari Fahri Hamzah

- 29 Oktober 2021, 14:19 WIB
Ketua KPK, Firli Bahuri.
Ketua KPK, Firli Bahuri. /tangkap layar YouTube KPK RI /

GALAMEDIA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri kembali mendapat kritik keras dari pegiat antikorupsi yang juga manten pegawai KPK, Novel Baswedan.

Untuk kesekian kalinya Novel melemparkan kritik kepada para pimpinan KPK termasuk Firli karena berbagai kebijakannya.

Kali ini Firli mendapat sorotan Novel lantaran akan melaksanakan rapat kerja di Yogyakarta.

"Pimpinan KPK + pejabat utamanya besok & lusa, laks raker di Hotel Sheraton Yogya. Dilanjut dgn Jumat pagi acara sepeda santai start Mapolsek Semplak - warung Kopi Kaliurang Yogya," demikian kata Novel dalam cuitan Twitter dilihat Galamedia Jumat, 29 Oktober 2021.

Baca Juga: Jelang Persib vs Persipura Sabtu 30 Oktober 2021: Maung Bandung Dirundung Masalah, Robert Bilang Begini

Novel lantas mempertanyakan apakah kegiatan tersebut etis atau tidak, terlebih dilakukan dalam kondisi pandemi seperti saat ini.

"Etis nggak sih? Ditengah pandemi & kesulitan mengadakan acara begini?," sambung Novel.

Bukan tanpa alasan kritik yang dilayangkan Novel tersebut, soalnya, acara rapat kerja para pimpinan KPK itu dilaksanakan di hotel bintang lima.

Belakangan pimpinan KPK Nurul Ghufron sempat membalas kritik Novel dan menyebut bahwa eks pegawai KPK pun ada yang pernah melakukan acara serupa di tahun sebelumnya.

Namun kata Novel, kegiatan rapat kerja sebelumnya hanya biasa dilakukan di hotel bintang tiga saja.

Baca Juga: Dukung Akselerasi Vaksinasi, Prudential Indonesia Hadirkan Sentra Vaksinasi di Soreang

"Salah satu kelebihan Pimp KPK skrg adl suka berbohong. Sblmnya raker KPK paling di hotel bintang 3, puncak Bogor," kata Novel.

Dia juga mengungkit perjalanan para petinggi KPK yang menggunakan pesawat dan dapat menghabiskan biaya besar.

"Perjalanan ke Yogya naik peswat sekitar 100 org, berapa biayanya?. Kalo mau bantu gerakan pariwisata, jgn pake uang negara, apalagi bermewah-mewahan," ujar Novel.

Dia juga berharap tak banyak pejabat yang bersikap tidak peka dan malu seperti pimpinan KPK yang telah disebutkannya.

"Semoga tdk banyak pejabat yg tdk peka dan tdk malu spt ini," tegasnya.

Baca Juga: DAMRI Bandung Ternyata Terlilit Kasus Korupsi di Tengah Keputusan Mendadak Pemberhentian Rute

Di sisi lain, Firli Bahuri justru mendapat pujian dari politisi Partai Gelora Fahri Hamzah.

Pujian dan apresiasi itu muncul lantaran Firli selaku Ketua KPK disebut-sebut mendukung wacana Jaksa Agung yang ingin menerapkan hukuman mati bagi pelaku 'maling uang rakyat' alias koruptor.

Mantan Wakil Ketua DPR RI itu bahkan menyebut bahwa Firli dan Jaksa Agung ST Burhanuddin sebagai pendekar antikorupsi.

"Nampaknya, 2 pendekar anti korupsi (pak firli dan pak burhan) dari 2 lembaga gakkum yg kuat (@KPK_RI dan @KejaksaanRI) sedang menggabungkan kekuatan untuk menghadapi masalah yang tidak selesai2 ini," kata Fahri.

Seperti Novel Baswedan yang kerap melontar kritik kepada Firli Bahuri dan pimpinan KPK, Fahri Hamzah selama ini juga dikenal mendukung langkah-langkah Firli Bahuri dalam kaitannya dengan pemberantasan korupsi.

Fahri juga merupakan salah satu politisi yang mendukung adanya revisi Undang-Undang KPK yang dilakukan pada kepemimpinan Firli Bahuri.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah