GALAMEDIA – Demokrat kembali melontarkan kritikan terhadap Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto yang dinilai menyindir Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan partainya.
Tak sampai di situ, Hasto juga disebut telah membanding-bandingkan era Presiden Jokowi dengan SBY.
Ketua Bapillu Demokrat, Andi Arief menilai Hasto merupakan sosok yang tidak memiliki sejarah dalam perjalanan demokrasi Tanah Air.
Baca Juga: Terbaru Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 30 Oktober 2021: Antam dan UBS Naik Tipis
Menurutnya, Hasto bergabung dengan PDIP di masa kejayaan, bukan saat PDIP mengalami kesulitan.
Hal ini disampaikan Andi melalui akun Twitter pribadi @Andiarief_ pada Jumat, 29 Oktober 2021.
“Hasto, manusia a historis dalam demokrasi, gabung PDIP di saat senang, bukan saat partai susah,” ujarnya.
“Gagal ke DPR, tetiba jadi sekjen,” sambung Andi.
Dalam pandangan loyalis Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini, Hasto ada di posisi sekarang karena pandai menjilat.
Meski Hasto terus menyerang Demokrat, kata Andi, partainya tidak akan hancur dan malah semakin berkembang.