GALAMEDIA - Seorang perwira TNI berpangkat kapten tewas ditembak. Uang puluhan juga digasak oleh pelaku.
Kepolisian Resor (Polres) Pidie, Polda Aceh langsung melakukan penyelidikan dan akhirnya menangkap tiga terduga pelaku.
Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol. Winardy, mengatakan, pelaku ditangkap Minggu ini.
Baca Juga: Bhayangkara FC Geser Persib di Puncak Klasemen Liga 1 Usai Tundukkan Persikabo 1-0
Baca Juga: UPDATE Covid-19 RI 31 Oktober 2021 Bertambah 523 Kasus, Jakarta Paling Banyak, Jabar Kedua
Penangkapan pelaku dipimpin Kapolres Pidie AKBP Padli didukung Polisi Militer Polda Aceh.
"Ketiga terduga pelaku yakni berinisial D (43), F (42), dan M. Ketiga pelaku memiliki peran tersendiri. Motif penembakan adalah perampokan," kata Kombes P Winardy, di Banda Aceh, Minggu, 31 Oktober 2021.
Hasil pemeriksaan, kata Kombes Pol Winardy, pelaku D bekerja sebagai petani berperan menyediakan senjata api. Pelaku F bekerja sebagai tukang merupakan eksekutor.
Baca Juga: Media Asing Wawancarai Presiden Jokowi, Said Didu: Jujur Ada Kemajuan dari Wawancara Ini
"Sedangkan M bekerja sebagai wiraswasta diduga perencana pertemuan. Pelaku M dalam keseharian kenal dengan korban. Dalam kejadian ini, uang korban puluhan juta rupiah diambil pelaku," jelas Winardy, dikutip dari Antara.
Winardy mengatakan penembakan berawal ketika pelaku M mengajak korban bertemu. Di tempat pertemuan juga menunggu dua pelaku lainnya hingga terjadi penembakan dan perampokan.
"Perampokan tersebut telah direncanakan para pelaku sehari sebelum eksekusi di kebun cabai milik pelaku D. Saat ini, para pelaku diamankan di Polres Pidie untuk penyidikan lebih lanjut," terangnya.***