Cula Diambil Paksa Hingga Luka Hebat, Foto Memilukan Anak Badak Menangis Picu Kemarahan Global

- 3 November 2021, 11:00 WIB
Olah foto kolase Mediadrumworld/simonneedham DailyMail
Olah foto kolase Mediadrumworld/simonneedham DailyMail /

GALAMEDIA - Foto memilukan menunjukkan badak kecil berurai air mata setelah culanya diambil paksa pemburu yang kejam di Afrika Selatan.

Viral foto si badak kecil yang menangis kesakitan akibat luka serius itu memicu kemarahan pencinta hewan di berbagai negara.

Badak putih selatan jantan itu dibiarkan dengan luka terbuka yang mengerikan. Tak itu saja, tulang tengkoraknya pun mengalami luka terbuka akibat pengambilan paksa cula.

Baca Juga: Ratusan Pengedar Buka Lapak di Instagram, TERUNGKAP Industri Narkoba Medsos Bernilai Triliunan

Olah foto Mediadrumworld/simonneedham DailyMail
Olah foto Mediadrumworld/simonneedham DailyMail


Dikutip Galamedia dari DailyMail awal pekan ini, satu foto memperlihatkan bagaimana seekor badak kecil terkulai dengan kepala di tanah dan bekas air mata yang telah mengering.

Saat ini ia tengah menjalani pemulihan di badan amal Saving the Survivor's Reserve di North West Province di Afrika Selatan.

Kondisi cedera badak terlihat jelas pada foto dengan tengkorak yang terbuka dan lubang berdarah di tempat cula yang telah hilang diambil paksa pemburu liar.

Baca Juga: Bukan Pebalap Sean Gelael, Anya Geraldine Malah Pamer Potret Bareng Pria Ini, Pacarnya?

Saving the Survivors adalah tim dokter hewan satwa liar yang memiliki misi menyelamatkan hewan yang menjadi korban perburuan atau insiden traumatis.

Fotografer Simon Needham (55) yang memotret badak dari jarak beberapa meter mengatakan, "Saya bekerja dengan beberapa badan amal satwa liar di Afrika Selatan. Ketika mendengar tentang Saving The Survivors saya menawarkan  diri untuk memotret badak guna membantu menyebarkan apa yang menjadi kebutuhan mereka untuk menggalang dana.”

Soal badak kecil yang menangis Simon menjelaskan, sejumlah pemburu membantai si badak demi cula dan tulang di bagian tengkoraknya juga.

Baca Juga: Tondi Hasibuan Gelar Pameran Tunggal di Roma, Munculkan Kosmos Warna yang Monumental Tapi Menyenangkan

“Pemilik cagar alam membiarkannya karena tanpa cula badak dianggap tak bernilai.”

Beruntung aparat yang peduli menghubungi Saving the Survivors untuk membantu.

“Pemilik memberikannya pada Saving the Survivors karena dia tidak berharga bagi mereka. Dia lemah tetapi punya keinginan yang kuat untuk bertahan hidup,” papar Simon.

Dia menghabiskan waktu dengan si badak kecil untuk membuatnya merasa nyaman sebelum mendekatinya dengan sangat hati-hati mengabadikannya.

Baca Juga: Kelaparan di Dunia Masih Tinggi, Elon Musk Siap Jual Saham Tesla untuk Disumbangkan

“Saya menghabiskan waktu berjam-jam dengannya untuk membuatnya nyaman dengan kehadiranku.”

Simon mengungkap dengan banyak prosedur medis yang diperlukan untuk mengatasi luka, ia harus menjaga jarak dan titik terdekat mereka  sekitar delapan meter.

Afrika Selatan memiliki lebih dari 2.000 badak dan telah menjadi negara yang paling terdampak aksi perburuan liar dengan lebih dari 1.000 badak terbunuh setiap tahun. Demikian catatan untuk periode 2013 - 2017.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 3 November 2021: Bikin Curiga, Al Selidiki Diam-diam Sikap Anak Buah Irvan

Ada 394 insiden perburuan yang tercatat di Afrika Selatan pada tahun 2020, jumlah ini turun signifikan dibanding beberapa tahun terakhir, tetapi masih terlalu tinggi.

Namun penurunan tadi tidak berarti badak berkembang biak dengan baik. Di Afsel badak dibunuh untuk diambil culanya setiap 22 jam.

Angka terakhir menunjukkan populasi badak, terutama di titik konservasi  utama seperti Taman Nasional Kruger di Afrika Selatan turun drastis.

Baca Juga: Kemenhub Cabut Peraturan Perjalanan 250 KM Wajib PCR dan Berikut Penyesuaian Terbarunya

Populasi badak seakan tak punya waktu recovery dari perburuan kejam yang terjadi selama dekade terakhir.

“Sungguh menyedihkan, kita masih melakukan ini pada hewan di zaman sekarang. Sampai tak ada lagi yang menginginkan cula badak, ini akan terus berlanjut,” ujar Simon.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x