Network
GALAMEDIA - Aktivis Nahdlatul Ulama (NU), Mochamad Guntur Romli menyoroti pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang mengklaim banjir di Jakarta bisa surut dalam kurun waktu sehari.
Guntur tampak heran dengan pernyataan Anies, sebab kenyataannya daerah Kebon Pala di Jakarta Timur terendam banjir selama tiga hari dan tak kunjung surut.
Melalui akun Twitter pribadinya, Guntur memperingatkan Anies untuk tidak membuat pernyataan yang membohongi masyarakat.
Baca Juga: Dear Warga Garut, Curah Hujan Lagi Tinggi-tingginya, Waspadai Potensi Bencana Ya...
Menurut dia, yang diucapkan Anies terkait banjir bisa surut sehari itu berbanding terbalik dengan kondisi dilapangan.
Guntur menyindir Anies yang dianggapnya lalai bekerja ketika menghadapi musim penghujan, sehingga banjir tak kunjung surut.
Menurutnya, ketika menghadapi musim penghujan itu, seharusnya Anies melakukan pencegahan banjir seperti mengeruk sungai, hingga menyedot saluran air yang mampet.
"Mau musim hujan harusnya keruk sungai, bersihkan sampah, periksa pompa-pompa air, bersihkan selokan, sedot saluran-saluran yang mampet," ujarnya, dikutip Galamedia, Rabu 3 November 2021.
Baca Juga: Heboh! Channel Youtube-nya Diretas, Rocky Gerung: Kita Mau Dirumuskan Sebagai Pengacau?
Akan tetapi, Guntur menilai Anies tidak melakukan semua itu, dan malah membuat pernyataan yang terkesan sombong.
Ia mengatakan, Anies sudah takabur karena membuat pernyataan tentang banjir di Jakarta yang bisa surut dalam kurun waktu sehari.
"Eh @aniesbaswedan minta nyedot buku panduan banjir Tertawa berguling di lantai terus takabur banjir bisa surut 1 hari, padahal ini baru awal November sudah ada yang kelelep 3 hari," terangnya.
Baca Juga: ITB Terus Sosialisasikan Kesadaran Protokol Kesehatan
Tak hanya itu, Guntur juga menyebut kejadian banjir tiga hari yang tak kunjung surut itu, terjadi tepat satu hari setelah Anies membuat pernyataan bahwa banjir bisa surut dalam satu hari.
Menurutnya, Anies terlalu jumawa karena hanya mengandalkan lidahnya saja ketika bekerja, sehingga pada akhirnya ucapan itu membuktikan bahwa ia sedang membohongi masyarakat.
"Hanya berselang 1 hari @aniesbaswedan jumawa banjir bisa surut dlm 1 hari, di Kebon Pala sudah terendam 3 hari, itulah kalau cuma lidah rajin bekerja, akhirnya terbukti ngibulnya parah," pungkasnya.***
