Banjir Kota Bandung Makin Parah! Legislator: Perencanaan Tidak Ada, Anggaran Minim

- 3 November 2021, 18:03 WIB
Pengendara menerobos banjir cileuncang di Jln. BKR, Kota Bandung, baru-baru ini.
Pengendara menerobos banjir cileuncang di Jln. BKR, Kota Bandung, baru-baru ini. /Darma Legi/Galamedia/

GALAMEDIA - Komisi C DPRD Kota Bandung menilai Pemerintah Kota Bandung tidak serius dalam penanganan persoalan banjir. Dengan demikian, titik banjir yang malah bertambah setiap tahunnya di Kota Bandung.

Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Bandung, Riana menilai ada ketidakseriusan penanganan banjir oleh Pemkot Bandung.

Pasalnya, anggaran untuk persoalan banjir di Kota Bandung yang semakin minim, padahal menjadi momok bagi masyarakat ketika memasuki musim hujan.

"Kami melihat Pemkot Bandung tidak serius dalam penanganan banjir, karena anggarannya yang semakin minim. Padahal sangat diperlukan dalam membangun infrastruktur maupun upaya lainnya dalam menyelesaikan banjir di Kota Bandung," ungkapnya di Gedung DPRD Kota Bandung, Jln. Sukabumi, Kota Bandung, Rabu, 3 November 2021.

Baca Juga: LEMBANG Dataran Tinggi Pun Terendam, Warganet: Sesuatu Sekali, Kembalikan Sebagai Daerah Resapan!

Menurutnya dalam menyelesaikan banjir di Kota Bandung, dibutuhkan kepekaan pemerintah untuk membangun infrastruktur atau menyediakan alat khusus untuk memompa air.

Termasuk melakukan pengerukan sedimen-sedimen di aliran sungai atau selokan.

"Namun berbagai hal tersebut, tentu membutuhkan anggaran tapi manfaatnya akan sangat terasa oleh masyarakat ketika lingkungannya bebas banjir. Sayangnya anggaran dalam penanganan banjir sendiri di Kota Bandung masih minim, malah postur anggaran tidak seimbang, karena hibah yang lebih besar," jelasnya.

Disinggung terkait refocusing karena pandemi Covid-19, lanjutnya, untuk hal-hal yang penting dan mendasar seperti penanganan banjir tetap harus menjadi prioritas. Sehingga upaya penanganan banjir di Kota Bandung dapat tetap berjalan.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x