Jakarta Banjir, Ferdinand Hutahaean 'Tampol' Anies Baswedan: Diselesaikan dengan Kata-kata Bukan Aksi Nyata

- 3 November 2021, 21:40 WIB
Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand Hutahaean. /Instagram/@ferdinandhutahaean

GALAMEDIA - Pegiat media sosial, Ferdinand Hutahaean mengkritik keras Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang dianggapnya tidak bisa mengatasi banjir di Ibu Kota.

Hal itu bermula saat Anies melontarkan pernyataan banjir di DKI Jakarta tidak akan surut kalau aliran sungainya tak kunjung turun.

Menyikapi pernyataan itu, Ferdinand tampak keheranan. Melalui akun Twitter pribadinya, ia mengatakan pernyataan yang disampaikan Anies merupakan bagian dari cara kerjanya.

Ferdinand heran dengan Anies, karena ketika menghadapi banjir di Jakarta selalu diselesaikan dengan kata-kata.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 4 November 201: Irvan Panik, Denis Kabur dan Bertemu Al

Ia berpendapat seharusnya Anies melakukan tindakan nyata dalam mengatasi banjir, bukan hanya mengandalkan kata-kata saja.

"Semakin terlihat dungu dalam kata-kata, begitulah caranya bekerja. Semua diselesaikan dengan kata-kata, bukan dgn aksi nyata," ujarnya, dikutip Galamedia, Rabu 3 November 2021.

Selain itu, Ferdinand juga menyinggung soal sungai-sungai yang merupakan salah satu kunci dalam penanggulangan banjir di Jakarta.

Akan tetapi, ia menilai Anies selama ini tidak memahami bagaimana caranya menanggulangi banjir lewat sungai-sungai.

Baca Juga: Pemkab Garut Bagikan Sebanyak 11.722 ijazah Keseteraan Kepada Warga

Menurutnya, andaikan Anies tahu cara-cara menanggulangi banjir, maka akan menormalisasi sungai-sungai yang ada di Jakarta.

Namun hal itu tidak dilakukan Anies, sehingga Ferdinand berpendapat mantan Menteri Pendidikan itu tidak paham menanggulangi banjir.

Padahal menormalisasi sungai dikatakan Ferdinand, sangat membantu menyurutkan banjir karena air dengan cepat bisa mengalir.

"Kalau dia tau Sungai salah satu kunci penanggulangan banjir, lantas mengapa dia tak normalisasi sungai supaya aliran air cepat dan mengalirkan debit air lebih besar," pungkasnya.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah