GALAMEDIA - Menko Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan diisukan terlibat dalam bisnis PCR.
Bukan hanya Luhut, nama Menteri BUMN Erick Thohir juga diduga terlibat dalam bisnis yang sama dengan Luhut.
Hal ini kemudian ditentang Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Ali Mochtar Ngabalin.
Baca Juga: Sopir Vanessa Angel Jadi Sorotan, Pakar Telematika Prediksi Kecepatan Mobil Melebihi Batas Wajar
Ngabalin secara tegas membela Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri BUMN, Erick Thohir yang disebut terlibat dalam bisnis tes PCR.
Ngabalin mengaku sudah konfirmasi kepada dua menteri ternama tersebut dan kabar tersebut tidak benar.
“Saya sdh konfirmasi ke pakLUHUT dan pakERICK tdk benar dan fitnah dari ory yg iri kpd beliau berdua,” ujarnya melalui akun Twitter pribadi @AliNgabalinNew Rabu, 3 November 2021.
Baca Juga: Little Mom Tamat, Serial Web Teluk Alaska Tayang Perdana Hari Ini, Netizen: Gak Sabar
Lebih lanjut, Ngabalin memuji-muji Luhut. Menurutnya, Luhut sudah menyumbang waktu, pikiran, tenaga, serta pengalaman untuk Indonesia.
“PakLUHUT sdh selesai dgn urusan dirinya. wkt, pikiran&tenaga serta pengalaman beliau ripersembahkan kpd bgs & negara dgn pengabdian beliau atas amanah&kepercayaan negara kpd LBP,” pungkasnya.
Pembelaan Ngabalin kemudian ditanggapi oleh Tokoh Papua Christ Wamea. Hal itu disampaikannya melalui cuitan di akun Twitternya.
"Luhut sdh ngaku bhw ikut berbisnis tp tdk ambil untung lalu si otak sungsang ini bilang itu fitnah. Manusia model begini kok dipake istana," cuitnya dikutip Galamedia dari Twitter @PutraWadapi, Jumat 5 September 2021.
Sebelumnya Luhut sudah membantah isu yang beredar. Ia dengan tegas menolak disebut mengambil untung dari bisnis PCR.***