Ketua KPK, Firli Bahuri Janji Tuntaskan Dugaan Bisnis Tes PCR, Sindiran Gus Umar: Ada yang Percaya Firli?

- 5 November 2021, 13:15 WIB
Umar Hasibuan atau Gus Umar.
Umar Hasibuan atau Gus Umar. /Instagram @umarhasibuan75/

GALAMEDIA - Belum lama ini Ketua Komisi Permberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menyampaikan sebuah pernyataan yang menarik perhatian berbagai kalangan.

Diketahui, Firli Bahuri mengatakan bahwa dirinya berjanji untuk mengusut laporan dari Partai Rakyat Adil Makmur kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berkaitan dengan dugaan bisnis tes PCR.

Lebih jauh, Firli Bahuri menegaskan bahwa KPK tidak akan pernah lelah untuk memberantas kasus korupsi termasuk dugaan korupsi Formula-E dan tes PCR.

Baca Juga: Tubagus Joddy Sopir Vanessa Angel di Kecelakaan Maut, Netizen Ungkit Ancaman Penjara

Pernyataan Firli Bahuri tersebut lantas turut disoroti oleh salah satu Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau yang akrab disapa Gus Umar.

Melalui akun Twitter pribadinya @UmarHasibuan_75, Tokoh NU tersebut mempertanyakan apakah ada pihak yang mempercayai, Firli Bahuri.

“Adakah yang percaya Firli?,” kata Gus Umar dilansir Galamedia dari akun Twitter @UmarHasibuan_75 pada Jumat 5 November 2021.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 5 November 2021: Katrine Tahu Kedok Jahat Iqbal dan Irvan

Seperti yang diketahui, Partai Rakyat Adil Makmur sebelumnya sempat melayangkan laporan kepada Luhut Binsar Pandjaitan dan Erick Thohir ke KPK sehubungan dengan dugaan bisnis tes PCR.

Sementara itu, Luhut Binsar Pandjaitan juga sempat buka suara sekaligus mengonfirmasi bahwa dirinya tidak pernah mencari keuntungan dalam bisnis tes PCR yang dilakukan PT Genomik Solidaritas Indonesia (GSI).

Lebih lanjut, Luhut menegaskan bahwa PT GSI hanya berusaha membantu dalam hal penyediaan tes Covid-19.

Tak berhenti disitu, Menko Marves tersebut kemudian mengatakan PT GSI hanya menyediakan alat tes PCR dalam skala besar dan bukan untuk mengambil keuntungan.

Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 5 November 2021: Katerine Merasa Tak Asing Saat Lihat Iqbal di Kantor Irvan

“Saya ingin menegaskan beberapa hal lewat tulisan ini. Pertama, saya tidak pernah sedikit pun mengambil keuntungan pribadi dari bisnis yang dijalankan PT Genomik Solidaritas Indonesia,” ujar Luhut.

Luhut juga menyebutkan bahwa keterlibatan perusahaannya yakni PT Toba Bumi Energi dan sejumlah rekanan hanya untuk membantu penyediaan fasilitas tes Covid-19.

Luhut juga memaparkan bahwa tidak ada pembagian keuntungan kepada para pemegang saham.

Baca Juga: Akhir Kisah Misteri Hello Kitty Murder: Peristiwa Supernatural Kerap Terjadi di Lokasi Pembunuhan Fan Man-yee

“Hingga saat ini tidak ada pembagian keuntungan baik dalam bentuk dividen maupun dalam bentuk lain kepada pemegang sahamnya,” jelasnya.

Meski begitu, dikatakan Luhut Keuntungan PT GSI justru dialokasikan untuk memberi tes swab gartis kepada masyarakat kurang mampu dan tenaga kesehatan termasuk di RSDC Wisma Atlet.

“Keuntungan GSI justru banyak digunakan untuk memberikan tes swab gratis kepada masyarakat kurang mampu dan tenaga kesehatan, termasuk di RSDC Wisma Atlet,” ujarnya.***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x